Kabar Pasuruan
Kembali Normal, PPDB SMA/SMK Di Pasuruan Tinggal Menunggu Penentuan
Proses PPDB berjalan seperti semula, dan hari ini adalah hari terakhir pendaftatan online hingga nanti malam pukul 24.00 WIB.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Achmad Amru Muiz
Dia mengakui, peluang masuk menggunakan NUN ini memang membingungkan. Sebab, informasi awal ditegaskan untuk PPDB SMA 2019 kali ini mengabaikan NUN. Tetapi sebagaimana dikatakan Indah Yudiani, untuk Jawa Timur ada kebijakan Gubernur yang memberikan 20 persen untuk kompetisi NUN tetapi tetap dalam zonasi.
Artinya, untuk pendaftar SMA, saat ini pengumuman yang ditunggu adalah dua sistem itu, pertama zonasi murni sebanyak 50 persen dari kuota, dan 20 persen untuk persaingan NUN.
"Jadi untuk nilai NUN nya tinggi nantinya akan berebut peluang di 20 persen itu. Misal ia tidak diterima melalui zonasi murni karena kalah dengan jarak yang dekat, tetapi nilai NUN nya tinggi, maka ia akan berpeluang diterima melalui persaingan NUN, jadi yang NUN nya tinggi jangan khawatir, " kata Indah Yudiani.
Sementara itu, Ulfa, salah satu calon wali murid mengaku tidak mengetahui informasinya secara pasti. Kata dia, informasinya tidak lengkap. Ia menilai, sosialisasi yang dilakukan Dinas Pendidikan tidak merata.
"Jadi, bagi kami ini PPDB yang tidak memenuhi syarat keadilan. Kami tidak tahu detail aturannya dan pagunya. Kami juga minim informasi. Makanya, banyak wali murid yang kecewa. Padahal, saya kira, kalau sosialisasinya matang, pasti tidak akan bergejolak. Anak saya, akhirnya saya daftarkan melalui jalur NUN," tuturnya.