Kabar Tulungagung
Pelajar Awalnya Jadi Korban Pencabulan, Lama-lama Justru Mengajak Pria 33 Tahun dan Mau Membayar
#TULUNGAGUNG - Pelajar Awalnya Jadi Korban Pencabulan, Lama-lama Justru Mengajak Pria 33 Tahun dan Mau Membayar
Pelajar Awalnya Jadi Korban Pencabulan, Lama-lama Justru Mengajak Pria 33 Tahun dan Mau Membayar
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Polda Jatim mengungkap kasus pencabulan oleh lelaki pekerja salon yang menyukai sesama jenis di Tulungagung, Senin (1/7/2019).
Ia bernama Purwanto (33), pria kelahiran Desa Babadan Kecamatan Karangrejo, Tulungagung.
Pria homoseksual itu akhirnya dicokok polisi lantaran mencabuli dua pelajar yang tentu saja di bawah umur.
Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman mengungkapkan, pelaku mengenal kedua korbannya melalui pesan WhatsApps (WA).
"Proses perkenalan pelaku dengan korban melalui WA bertukar nomor ponsel," katanya pada awakmedia di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (1/7/2019).
Beberapa kali, pelaku menghubungi korban untuk diajak ke rumahnya.
"Di situlah korban diajak hubungan badan, korbannya ya penyuka sesama jenis," jelasnya.
Aldy menambahkan, pelaku memberikan imbalan uang pada korban, sekali berhubungan badan Rp 50 Ribu hingga Rp 150 Ribu.
Namun, Purwanto justru membantah hal itu.
Beberapa kali kesempatan berhubungan badan, ia mengaku, justru pihak si korban yang membayar dirinya.
"Ada juga, dianya yang ngajak, dianya malah ngimingi saya uang," jelas Purwanto seraya menundukkan kepala.
• Polisi Sebut Pekerja Salon di Tulungagung ini Sudah Kencani 50 Orang
• Sejak Umur 18 Tahun, Pria Tulungagung Jadi Kemayu, Selama 15 Tahun Kemudian Kencani 50 Pria
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/homo-gay-purwanto-33-pria-asal-desa-babadan-karangrejo-tulungagung.jpg)