Malang Raya

Kuribing, 'Kursi' Nyaman Buat Kambing Laksanakan Inseminasi Buatan

Tiga mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) membuat ide kursi portable IB (Inseminasi Buatan) untuk kambing.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Kursi IB buat kambing atau kuribing dibuat oleh tiga mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) agar memudahkan inseminator melaksanakan IB pada kambing, Kamis (4/7/2019). 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Tiga mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) membuat ide kursi portable IB (Inseminasi Buatan) untuk kambing.

Namanya kuribing untuk PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) bidang Teknologi yang didanai Kemenristekdikti.

Mereka adalah Nurkasanah, Febri Hariyadi dan Ayu Rahmanda. Nur dan Febri mahasiswa Fakultas Teknik dan Ayu dari Fakultas Peternakan.

Drh Nurul Humaida Mkes, dosen pembimbing menyatakan untuk memperbaiki genetik, biasanya dilakukan IB atau inseminasi buatan yang dilakukan inseminator. Namun tingkat keberhasilannya kurang.

Sehingga peternak lebih memilih membiarkan kambing kawin secara alami daripada IB.

Padahal dengan IB diharapkan bisa memperbaiki kualitas genetik anak kambing.

“Mungkin saat IB, kambing juga stres karena cara suntiknya dengan dengan menjungkirkan kepalanya agar inseminator mudah melakukan IB ke kelamin kambing,” jelas Nurul pada suryamalang.com, Kamis (4/7/2019).

Karena itu mahasiswa membuatkan kurimbing. Modelnya seperti meja dan digerakkan dengan hidrolis oleh aki. Sehingga bisa naik turun.

Sekilas seperti meja seterika. Mejanya bahan kayu dan kerangkanya besi.

“Nanti kambingnya diletakkan di meja ini,” jelas Ayu, ketua tim Kuribing.

Setelah itu meja bisa digerakkan perlahan keatas atau naik agar memudahkan inseminator melakukan IB.

Agar tak bergerak, nanti kambing diberi sabuk dari kain pada badan dan kakinya.

Sedang untuk kepala kambing rencana diberi bantalan agar nyaman.

Mereka telah menguji coba Kuribing pada 10 kambing di kawasan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dari 10 kambing, sebanyak enam kambing bunting.

Ayu berharap Kuribing bisa membantu tugas inseminator.

“Alatnya ini portable. Dibawa pakai sepeda motor juga bisa kok,” kata dia.

Dengan Kuribing, inseminator saat melaksanakan tugasnya juga bisa sendiri.

Tidak perlu dibantu asisten karena kambing bisa diletakkan di meja dan diberi sabuk.

Dikatakan jika IB berhasil, maka bisa memperbaiki kualitas keturunan kambing.

Febri menambahkan untuk pembuatan Kuribing sempat ada kendala di konstruksi mejanya.

Namun akhirnya bisa ditemukan formulanya yaitu silang dua setelah kurang pas di konstruksi belah ketupat.

Bahan Kuribing adalah kayu dan besi serta aki untuk menggerakkan konstruksi besinya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved