Malang Raya

Belum Ada Perencanaan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Pakis, Kabupaten Malang

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang belum menyiapkan perencanaan rekayasa lalu lintas di Exit Tol Pakis.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Erwin
Kendaraan melintas di sekitar area pengerjaan Exit Tol Pakis, Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (5/7/2019). 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang belum menyiapkan perencanaan rekayasa lalu lintas di Exit Tol Pakis.

Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi menerangkan pihaknya perlu koordinasi dengan pihak terkait untuk menetapkan rekayasa lalu lintas.

Saat ini Exit Tol Pakis itu masih dalam tahap pengerjaan.

“Kami belum bisa menjelaskan rekayasa lalu lintas sebelum melihat kondisinya dahulu.”

“Kami akan evaluasi dan koordinasi dahulu dengan Jasa Marga,” terang Lutfi kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (5/7/2019).

Lufti menegaskan  rambu-rambu di sekitar exit tol merupakan kewenangan PT Jasa Marga.

“Rambu di sekitar 1 sampai 150 meter dari exit tol itu kewenangan Jasa Marga,” beber Lutfi.

Lutfi menyadari pengoperasian Exit Tol Pakis nanti berpotensi menimbulkan kemacetan, terutama di perempatan Asrikaton.

Menurutnya, jalan di daerah tersebut kelak akan butuh pelebaran.

“Di situ banyak jalan kecil sehingga harus ada pengaturan,” sambung mantan Kepala BPBD Kabupaten Malang itu.

Di sisi lain, Lutfi menerangkan kepadatan kendaraan yang masih terjadi di Underpass Karanglo karena masih ada pengerjaan yang belum rampung.

Lutfi menganalogikan area Karanglo sebagai pintu masuk Malang Raya.

Sehingga, daerah tersebut memang besar kemungkinan terjadi kepadatan lalu lintas.

Mengingat besarnya volume kendaraan yang masuk di wilayah Malang Raya setiap harinya.

“Adanya Exit Tol Pakis bisa sangat membatu mengurai kemacetan yang terkonsentrasi di situ.”

“Kembali lagi, kesadaran pengguna jalan juga harus diperhatikan.”

“Kalau saja masih saling serobot dan lain sebagainya macet tak akan bisa dihindari,” imbuhnya.

Sementara itu, pertemuan arus kendaraan di area jalan Underpass Karanglo tepatnya dari arah Surabaya, Batu dan Kota Malang seringkali mengalami kepadatan.

Meski underpass sudah dioperasikan, kemacetan kerap terjadi seiring dengan padatnya volume kendaraan menuju Kota Malang dan Kota Batu.

“Kepadatan karena saat ini memasuki liburan sekolah. Solusinya seperti pada waktu operasi ketupat.”

“Rekayasanya dari arah batu kita arahkan belok kiri arah Surabaya, nanti masuk tolnya di pintu tol Lawang,” ujar AKP William Thamrin Simatupang, Kasatlantas Polres Malang.

William menambahkan beberapa tiang listrik di sekitar exit tol Singosari dan Pakis juga ada wacana untuk dipindahkan.

Ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan PLN Malang guna pemindahan tersebut.

“Pembebasan lahan didekat Unggul (Karanglo) masih proses,” ujar William.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved