Kota Batu
Setelah Tukar Guling Selesai, Warga Kota Batu Minta Sertifikasi Lahan
Warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo selalu mengucapkan rasa terima kasih karena telah dibantu untuk mendapat tanah yang saat ini ditempati rumah.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Warga Dusun Junggo (Besta), Desa Tulungrejo selalu mengucapkan rasa terima kasih karena telah dibantu untuk mendapatkan tanah yang saat ini ditempati rumah.
Tanah tersebut memang punya Perhutani, tetapi sama warga Dusun Besta sudah ditempati sejak tahun 1999.
Karena warga di sana sudah menempati sejak sangat lama, maka Pemkot Batu membantu untuk menjadikan tanah tersebut menjadi milik tanah warga.
Saat ini masih proses tukar guling, yang ditargetkan selesai akhir Juli.
Setelah nantinya tanah tersebut menjadi milik warga, warga berharap bisa segera melakukan sertifikasi. Nur Hadi warga Dusun Junggo, Besta mengatakan karena sertifikasi inilah yang penting.
“Pastinya untuk sertifikat kepemilikan tanah, menjadi milik warga. Atas nama sendiri-sendiri, kami harap juga Pemkot Batu membantu kami,” kata dia saat ditemui, Rabu (10/7/2019).
Saat Surya mendatangi Dusun Junggo, di sana memang sudah merupakan pemukiman warga.
Sudah banyak rumah-rumah warga yang berdiri tegak di sana. Padahal dulunya laham ini adalah hutan.
Nur Hadi bercerita sedikit, dulu sekitar tahun 1999, lahan perhutani di sana dijarah oleh warga dan dijadikan lahan pemukiman.
“Karena punya perhutani, kalau diusir mau tinggal di mana kami. Oleh karena itu kami warga di sini sangat bersyukur, tanah ini sebentar lagi milik kami,” ungkapnya yang juga Kepala Dusun Junggo.
Dulunya warga di sana mengganti dengan membayar Rp 1,5 juta per 200 meter.
Uang itu untuk mengganti pembelian di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Tukar guling ini, dengan menukar lahan yang ada di Dusun Junggo, dengan lahan di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Ada dua proses tukar guling dengan Perhutani, Di Dusun Junggo yang memiliki luas kurang lebih 14 hektare.
Kemudian di Dusun Sumbergondo yang memiliki luas kurang lebih 54 hektar.