Advertorial
BNN Kabupaten Malang Gelar Duta Anti Narkoba 2019
BNN Kabupaten Malang menghelat Tech Meeting dan seleksi pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Malang 2019.
MALANG - Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional 2019, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang menghelat Tech Meeting dan seleksi pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Malang 2019 dengan tema Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas yang bertempat di Balai Pertemuan Desa Pakisaji, Kamis (11/07/19).
Kepala BNN Kabupaten Malang, Letkol (laut) H Agus Musrichin menyebut, pemilihan Duta,Anti Narkoba yang diikuti 158 peserta dari kalangan SMA sederajat adalah bagian dari program BNN dalam langkah preventif terhadap penekanan peredaran dan penggunaan narkotika di kalangan remaja dan pemuda khususnya Kabupaten Malang.
“Saat terpilih, mereka, para Duta Anti Narkoba ini akan diberikan pembekalan tentang bahaya narkoba yang nantinya mereka yang menjadi garis depan dalam menekankan bahayanya dampak penggunaan narkoba.”
“Karena mereka masih remaja, tentunya keberadaan mereka lebih mudah dan gampang diterima oleh rekan-rekan mereka yang seumuran,” kata Agus.
“Nantinya duta anti narkoba akan mensosialisasikan kegitan anti narkoba dikalangan sekolah sekolah yang ada di kab malang.”
“Terpilih menjadi duta anti narkoba kab malang sebagai kepanjangan tangan garda kedepan untuk mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba,” jelasnya.
“Harapan kami dengan diselenggarakannya duta anti narkoba kab malang , adik adik yang terpilih bisa termotivasi menjadi kepanjangan tangan dari BNN Kabupaten Malang untuk mensoisialisasikan di kalangan masyarakat tentang bahaya penggunaa narkoba bagi masa depan bangsa,” terangnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan Duta anti Narkoba 2019 saat ini, mendapat respon dan animo positif dari sekolah-sekolah SMA sederajat.
Bahkan, menurut Agus, jumlah pesertanya membeludak sehingga dibatasi dengan jumlah 158 peserta yang berasala dari kalangan SMA sederajat Kabupaten Malang.
“Pendaftar untuk Duta Anti Narkoba jumlahnya membeludak. Kami hanya buka untuk Kabupaten Malang, karena pasti nanti akan meluber kalau dibuka hingga level Malang Raya, termasuk Kota Batu dan Kota Malang.”