Berita Malang
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Gadis 11 Tahun Digilir 6 Cowok & Orang Tajir Maling Tong Sampah
Berita Malang populer hari ini, kronologi gadis 11 tahun digilir 6 cowok di Malang usai berkenalan di Facebook dan video pria tajir maling tong sampah
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Berita Malang populer hari ini Jumat, 19 Juli 2019 salah satunya adalah kisah berkedok kenalan di facebook (FB), Gadis 11 tahun digilir 6 cowok di malang.
Selanjutnya ada video viralorang tajir melintir naik mobil mewah nanum mencuri tong sampah di Kota Malang.
Selengkapnya, simak berita Malang populer hari ini yang telah dirangkum wartawana SURYAMALANG.COM dari reportase di lapangan.
1. Kenal Lewat FB, Gadis 11 Tahun Digilir 6 Cowok Malang.
Gadis berusia 11 tahun diduga diperkosa dan dicabuli oleh enam remaja di Kabupaten Malang. Keenam tersangka itu pun sudah diciduk UPPA Satreskrim Polres Malang, Rabu (17/7/2019).
Gadis berusia 11 tahun itu sebut saja Melati. Sedangkan enam tersangka adalah
RF (18), AZ (22), AA (17) SW (18), EM, (16), dan MA, (16).

Mereka semua merupakan warga Dusun Gunung Kunci, Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Dari keenam tersangka, RF adalah tersangka yang menyetubuhi gadis di bawah umur tersebut. Lima tersangka lainnya, hanya melakukan pencabulan.
Kanit PPA Polres Malang, Ipda Yulistiana Sri Iriana menjelaskan keenam tersangka berbuat cabul berawal dari perkenalan RF dengan korban di media sosial Facebook.
Perkenalan mereka dilakukan pada hari Selasa (9/7/2019).
Penasaran ingin ketemu, akhirnya tersangka RF dan AZ menjemput korban di rumah korban yang tak jauh dari kediamannya.
Usai dijemput, korban diajak keduanya ke salah satu warung di Dusun Kunci.
Di sanalah empat tersangka lain yakni AA, SW dan EM sudah terlebih dahulu nongkrong.
Usai berbincang dengan korban, RF memberanikan diri untuk mengajak korban ke rumahnya.
Di dalam rumah itulah, tersangka RF mengajak paksa korban berhubungan intim layaknya suami istri.
Mirisnya, usai berhubungan badan, AZ ingin menikmati korban pula.
Tapi korban menolak, hingga akhirnya hanya menyentuh bagian sensitif korban.
Tak berselang lama, RF membawa korban kembali ke warung kopi.
Lagi-lagi korban diajak berbuat dosa.
SW yang sudah menunggu korban ingin mencabuli korban di sebuah kebun di dekat warung.
Pada malam harinya, korban diajak ke rumah AA.
Di sana, EM dan MA ingin menyentuh bagian tertentu dari tubuh korban.
"Perbuatan asusila tersebut dilakukan secara bergiliran. Tidak hanya satu TKP, tetapi dilakukan di tiga TKP berbeda.
"Saat dicabuli, korban dalam kondisi sadar. Tapi karena korban ini lugu yang masih anak-anak itulah, sehingga saat dicabuli tidak berontak," beber Yulistiana.
Enam tersangka itu ditangkap berawal dari laporan orang tua korban yang sudah mendengar cerita yang dialami anaknya.
Akhirnya polisi melakukan penyelidikan hingga mengamankan tersangka di rumahnya masing-masing.
Pelaku dijerat dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Sementara itu, untuk korban dilakukan trauma healing.
Di sisi lain, para tersangka hanya bisa tertunduk malu di hadapan para penyidik atas perbuatannya.
RF salah satu tersangka mengungkapkan, dirinya melakukan perbuatan tak senonoh hanya karena dasar perasaan suka sama suka.
"Saya mengantarkannya sampai di jalan dekat rumahnya. Hanya sekali menyetubuhi, karena suka sama suka," beber RF.
Sementara tersangka lain terlihat menangis tersesal atas perbuatannya dihadapan penyidik.
Mereka mengungkapkan bahwa hanya ikut-ikutan saja tanpa pikir panjang.
"Saya hanya ikut-ikutan. Memegang dan menciumnya. Tidak ikut melakukan persetubuhan," beber tersangka MA dan EM dihadapan penyidik. (Mohammad Erwin)
2. Video Pria Tajir Melintir Namun Curi Tong Sampah di Malang
Seorang pengemudi mobil BMW tertangkap kamera CCTV melakukan aksi pencurian tong sampah di sebuah ruko di Kota Malang.
Aksi pencurian itu menyebar dan viral di media sosial, setelah diunggah oleh akun Instagram modifikasidotcom.

Dalam video yang diunggah, terlihat sebuah mobil BMW tiba-tiba berjalan mundur dan mendekat pada tong sampah.
Kemudian, pengemudi mobil turun, membuka bagasi dan mengangkut tong sampah tersebut ke dalamnya.
Akun Instagram modifikasidotcom, menyebut plat nomor BMW itu adalah B 8821 HK.
"Pemilik mobil ini tertangkap CCTV curi tong sampah. Entah apa yang dipikirkan oleh pemilik kendaraan ini, yang dilakukan adalah mencuri sebuah tong sampah.
"Terlihat dalam rekaman CCTV kendaraan BMW ini pelan-pelan mundur ke belakang dan membuka bagasi kemudian mengambil sebuah tong sampah.
"BMW dengan Plat B 8821 HK melakukan aksinya di depan Kantor Kalpataru," tulis akun Instagram modifikasidotcom.
SURYAMALANG.COM berupaya mengkroscek informasi tersebut ke lokasi kejadian tepatnya di Jalan Kalpataru No 25, Kota Malang.
Penghuni ruko sekaligus pegawai kantor jasa konsultan Triando Konsultan, Aprilia Nurhayati membenarkan kejadian yang terjadi minggu lalu itu.
Menurut April, ia kaget ketika datang ke kantornya dengan kondisi sampah berserakan.
"Saya lalu sadar kalau tempat sampahnya nggak ada. Saya cek CCTV ternyata dicuri orang bawa mobil BMW," tutur April, Kamis (18/7/2019).
April juga membenarkan plat nomor BMW yang mencuri tong sampah di depan kantornya adalah B 8821 HK.
Melihat aksi pengemudi BMW itu, ia heran mengapa pemilik kendaraan yang notabene mahal mencuri tong sampah.
"Mobil BMW itu kan mahal, tapi kok nyuri tong sampah. Ya heran dan aneh saja," ucapnya.
Rekan sekantor April, Ricky Resdiantoro sempat meminta seorang temannya mengecek mobil BMW B 8821 HK.
Kata dia, BMW bertipe 325 L AE46 AT keluaran tahun 2002 itu telah mati dan melewati tempo pembayaran pajak kendaraan sejak 2017 silam.
Atas kejadian pencurian itu, keduanya memutuskan untuk tidak lapor polisi namun mengunggahnya ke media sosial.
"Tidak lapor ke polisi, hanya saja kemarin posting di sosial media," pungkas Ricky. (Aminatus Sofya)
3. Maling Kotak Amal Spesialisasi Pecahaan Rp100 Ribu Tertangkap
Saiful Abidin (40), warga Jalan S Supriyadi, Sukun, Kota Malang hampir saja diamuk massa usai ketahuan mencuri uang di kotak amal pada Kamis (18/7/2019).
Pencurian itu dilakukan oleh Saiful di Masjid Baiturrochim Jalan Kertosentono, Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru sekitar pukul 14:00 WIB.

Menurut informasi warga sekitar, pada saat kejadian pelaku mombangkar kotak amal masjid saat kondisi masjid sedang sepi.
Ia kemudian mengambil uang recehan kurang lebih senilai Rp 100 Ribu.
Belum sempat beranjak dari masjid, aksinya ketahuan oleh warga.
Saiful kemudian mencoba melarikan diri namun ia keburu digrebek oleh warga.
Saat digeledah, warga menemukan beberapa uang receh pecahan Rp 2000 sampai Rp 10000 hasil curian Saiful.
"Awalnya saya tidak curiga dengan gerak-gerik pelaku. Tapi saat pelaku mendekati kotak amal dan mencoba membongkar itu saya mulai curiga dan saya amati," ucap Hasan Bisri pengurus masjid.
Akibat kejadian itu, Saiful hampir sama diamuk oleh massa.
Untung saja Polisi dari Polsek Lowokwaru dengan cepat datang untuk mengamankan Saiful.
"Kalau tadi Polisi tidak cepat datang bisa dihajar oleh massa," ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiono membenarkan aksi pencurian yang dilakukan oleh Saiful.
Kini pelaku bersama barang bukti telah dibawa ke Polsek Lowokwaru untuk dimintai keterangan.
"Kalau dilihat dari barang bukti yang diambil, kemungkinan pelaku tidak kami tahan. Tapi kami haruskan wajib lapor. Karena kerugian uang yang diambil tidak lebih dari Rp 2,5 sesuai peraturan MA," tandasnya. (Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)