Crane Pertamina Mendadak Mogok di Tengah Rel, Kereta Api Pengangkut Batubara Menyeret 150 Meter

Saat kendaraan crane melewati perlintasan tersebut, mendadak kendaraan itu mogok dengan bagian belakangnya masih berada di atas rel kereta.

SURYAMALANG.COM, PRABUMULIH - Kendaraan crane yang dikemudikan Muhammad Solihin, ditabrak kereta api pengangkut batubara yang dimasinisi oleh Hermansyah di perlintasan sebidang, Jalan Lintas Prabumulih – Baturaja, Kelurahan Tanjung Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (22/7/2019) malam.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutahuruk mengatakan, tabrakan terjadi saat kereta api berjalan dari Stasiun Tanjung Karang Lampung menuju Stasiun Muara Enim Sumatera Selatan.

Saat tiba di perlintasan sebidang Tanjung Rambang, melintaslah mobil crane yang diketahui milik Pertamina di perlintasan tersebut.

Saat kendaraan crane melewati perlintasan tersebut kendaraan itu mendadak mogok dengan bagian belakangnya masih berada di atas rel kereta.

“Saat itulah kereta api melintas dan menabrak kendaraan crane hingga terseret sejauh 150 meter, beruntung saat tabrakan terjadi sopir kendaraan crane Muhammad Solihin dan keneknya bernama Edison sempat menyelamatkan diri dengan melompat dari kendaraan itu,” katanya.

BERITA TERKINI SUMATERA SELATAN

Masinis kereta api, Hermansyah, tidak terluka. Namun, asisten masinis bernama Tio Patra yang mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Puskesmas Tanjung Rambang.

Humas PT Kereta Api Divre 3 Palembang Aida, ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya belum mengetahui kejadian itu karena lokasi kejadian masuk dalam wilayah Divre 4 Tanjung Karang.

“Belum dapat informasi, kalau RKT itu wilayah operasional Divre 4 Tanjung Karang,” jelasnya.

Sementara Kapolsek Rambang Kapak Tengah Iptu Budiono mengatakan kondisi di TKP saat ini sudah terkendali. Kendaraan crane sudah dipinggirkan dari atas rel dan jalur kereta api sudah bisa dilewati. kompas.com