Kabar Yogyakarta

Sultan Hamengku Buwono X Heran pada 'Kesaktian' Orang Badui saat Tangkap Ratusan Monyet

Sultan Hamengku Buwono X masih heran pada 'kesaktian' orang-orang suku Badui dari Banten dalam hal menangkap monyet atau kera ekor panjang.

Editor: yuli
wikipedia
Sultan Hamengkubuwono X cerita cara orang suku Badui menangkap gerombolan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). 

"Saya nggak tahu nanti apakah seperti itu lagi kalau minta bantuan departemen kehutanan," katanya. kompas.com

Pawang Badui Juga Tangkapi Puluhan Monyet Liar di Kabupaten Semarang

'Kesaktian' orang-orang suku Badui juga terlihat ketika diminta menangkap puluhan montet liar yang setiap hari menyerang ladang warga Desa Sepakung Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Tidak hanya setiap tahun, hampir setiap hari kera-kera ini menyerang ladang warga. Kalau musim kemarau begini, serangannya lebih ganas," kata Kepala Desa Sepakung, Ahmad Nuri, dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribunjateng.com, Jumat (11/8/2017).

Jika dihitung ada ratusan hektare ladang yang menjadi rusak.

Kondisi yang paling parah dialami warga Dusun Nggowono, Jingkol, Srandil, dan Kenongo.

"Akibat serangan kera, warga takut menanam. Tentu saja tidak bisa memanen hasil ladangnya," jelas dia.

Dia berharap ada langkah sistematis pengurangan populasi kera.

Dampak serangan itu sudah merugikan warga, bahkan telah menjadi hama pertanian.

Kalau memang tak boleh dibunuh, Ahmad ingin pemerintah mengupayakan pengurangan populasi kera ini.

Bisa saja mendatangkan kembali pawang dari Baduy, Banten, yang pernah dilakukan pada 2006 silam.

 "Dulu pawang dari suku Badui menangkap hidup-hidup puluhan kera liar. Lebih dari 60 ekor. Memang jumlah kera yang menyerang lahan pertanian cukup banyak sehingga yang ditangkap juga banyak," ingatnya. 

SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom
SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom (.)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved