Travelling
Ada Malang Tempo Dulu Versi Mini pada Festival Tong Tong Night Market di Shalimar Boutique Hotel
MALANG TEMPO DOELOE - Kini, Festival Tong Tong itu bisa ditemui di Kota Malang. Festival ini diselenggarakan mulai 26 hingga 27 Juli 2019.
Penulis: Benni Indo | Editor: yuli
“Tujuan saya mengadakan Tong Tong Night Market, mengingatkan warga khususnya kaula muda, harus dipertahankan budaya seperti ini,” katanya.
Lily juga berterima kasih dan optimis Festival Tong Tong bisa dipertahankan di tahun-tahun berikutnya. Apalagi, festival itu sudah masuk ke kalender event Kota Malang. Ia pun ingin bisa masuk ke kalender event nasional.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan, keberadaan sejumlah acara budaya dan seni di Kota Malang adalah wujud syukur masyrakata yang hidup di Kota Malang. Katanya, Kota Malang adalah tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali.
Maka tidak heran, ketika acara kebudayaan dan kesenian banyak diselenggarakan di Kota Malang. Tidak terkecuali Festival Tong Tong yang mengusung tema terkait sejarah tempo dulu.
“Di Kota Malang, pada 2018 sudah ada 35 sampai 40 rumah ditetapkan sebagai heritage. Ini harus dirawat betul,” katanya.
Kata Edi, Malang sebagai tempat Heritage menjadi sebuah aset yang harus dijaga oleh masyarakat Kota Malang. Ia pun mendukung penuh masayarakat yang ingin mengadakan kegiatan kebudayaan , sejarah dan seni.
“Malang Heritage sebuah aset. Kalau itu bisa kita kelola dengan baik, maka bisa mampu menjadi poin tujuan pengunjung. Kegiatan seperti ini menggerakkan kehidupan Kota Malang. Kota Malang ke depannya akan ada sebuah kawasan yang menjadi heritage. Salah satunya yang sudah disampaikan adalah yang di Kayu Tangan,” terangnya.
GOOGLE STREET VIEW - The Shalimar Boutique Hotel, Jl Cerme No 16, Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen, Kota Malang