12 Gadis Asal Bandung Akan Dijual di Lokalisasi Situbondo, Ada yang Masih Berumur 14 Tahun

SURYAMALANG.COM – Anggota Polres Situbondo mengungkap percobaan perdagangan manusia.

12 gadis asal Bandung diduga hendak dijual di lokalisasi di Situbondo.

Terbongkarnya kasus ini bermula setelah polisi mengamankan seorang gadis asal Bandung.

Setelah dikembangkan, anggota Polres Situbondo  mengamankan 11 gadis lain.

12 gadis asal Bandung itu hendak dipekerjakan sebagai wanita penghibur di Situbondo.

Dikutip dari kanal YouTube Official iNews yang diunggah Selasa (20/7/2019), Kapolres Situbondo, AKBP Awan Haryono mengatakan lima dari 12 gadis tersebut masih berusia di bawah umur.

Bahkan tiga gadis  masih berusia 14 tahun, dan dua gadis lain berusia 17 tahun.

“Dari identifikasi 12 orang tersebut, lima orang masih di bawah umur,” ucap AKBP Awan Haryono.

“Jadi ada lima anak perempuan yang masih di bawah umur.”

“Tentunya kami bisa melihat kondisi psikologisnya jika masih di bawah umur,” lanjutnya.

12 gadis asal Bandung itu diamankan polisi di rumah pasangan suami istri (pasutri) di Perumahan Dusun Cengkareng, Sampan, Desa Kotakan, Kota Situbondo.

Dalam kasus ini polisi menangkap satu wanita yang diduga sebagai muncikari.

Diduga para gadis belia itu akan dipekerjakan sebagai wanita penghibur di wisma di eks Lokalisasi Gunung Sampan, Situbondo.

Kini pihaknya koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Situbondo dan Dinas Sosial Jawa Barat (Jabar).

Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang M Naser berkomentar terkait 10 warganya yang terlibat human trafficking di Situbondo Jawa Timur belum lama ini.