Fashion Show
Jember Fashion Carnival (JFC) Makin Populer, Pemprov Jatim Siap Dukung Mulai Tahun Depan
Almarhum Dynand Fariz (Presiden dan Founder JFC) mampu meningkatkan derajat kepariwisataan Provinsi Jawa Timur ke taraf Internasional melalui JFC.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
Seratusan orang itu merupakan kontingen dari Nusa Tenggara Barat yang diwakili oleh Tastura Fashion Carnival dan Pemda Lombok Tengah.
Mereka satu dari delapan kontingen yang tampil di WACI 2019. Kontingen Lombok Tengah menyuguhkan beberapa adat dan ritual dari NTB yakni tradisi Nyongkolan, Peresean, juga Tari Gandrung, dan Gendang Baliq (besar).

Gendang Baliq mengiringi tarian yang disuguhkan yakni Tari Gandrung Lombok, juga tradisi Peresean, atraksi btarung tradisional memakai rotan. Sedangkan Nyongkolan merupakan salah satu tahapan di tradisi pernikahan adat di Lombok.
"Kami ingin menampilkan budaya, adat, dan tradisi Lombok. Kalau karnaval tahunan kami ada Tastura Fashion Carnival. Dengan ikut karnaval seperti WACI ini sekaligus kampanye kami pasca gempa kemarin (gempa bumi NTB 2018). Kami ingin katakan pada masyarakat bahwa Lombok aman dan kami bangkit," ujar Jaya Peh, Kru Kontingen Lombok Tengah kepada SuryaMalang.com.
Melalui ajang karnaval itu, kontingen Lombok Tengah menyuarakan jika Lombok atau NTB aman untuk dikunjungi, dan selalu siap menyambut wisatawan.
"Karenanya kami memakai tagline #LombokAman dan #Lombok Bangkit," imbuhnya.
Jaya menuturkan ada sekitar 100 orang yang tampil dari Lombok Tengah di pagelaran WACI 2019. Selain para talent dari Tastura Fashion Carnival, dan seniman, ada juga perwakilan dari guru-guru yang memakai pakaian adat NTB.
Penampilan kontingen Lombok Tengah, NTB menyedot perhatian pengunjung WACI 2019. Pengunjung seakan turut larut dalam kerancakan musik yang dihasilkan dari gendang baliq Lombok.
WACI merupakan karnaval yang digelar oleh Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) yang dihelat di rangkaian Jember Fashion Carnaval (JFC). Karenanya karnaval WACI selalu digelar di Kabupaten Jember. Karnaval ini menjadi etalase budaya kreatif dari peserta yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.