Dokter Dian Gratiskan Biaya Pengobatan di Malang, Mimpinya Adalah Ada Ambulans Gratis Bagi Pasien

SURYAMALANG.COM, SURABAYA -  Dokter Dian Agung Anggraeny (42) sudah sejak tahun 2007 melayani praktik dan menggratiskan biaya pengobatannya untuk pasien kurang mampu.

Dokter Dian masih punya mimpi yang belum terwujud hingga saat ini.

Mimpinya masih berkait dengan layanan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

• Dokter Dian Agung Anggraeny, Dokter Cantik yang Gratiskan Biaya Pengobatan di Sumberpucung Malang

• Rahasia Sehat Ahok Saat di Penjara Terungkap, Sosok Dokter Berhijab dari Aceh Penolong Suami Puput

• BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Jari Karyawan Cafe Diremukkan Pakai Palu & Kecelakaan Kereta Api

Dokter cantik ini memilih mengabdikan diri di tanah kelahirannya di Desa Sumberpucung Kabupaten Malang tanpa memikirkan berburu biaya 'balik modal' untuk pendidikan kedokterannya.

Dokter cantik lulusan UWKS Surabaya ini sudah memiliki dan mewarisi jiwa sosial dari kedua orangtuanya yang juga petugas kesehatan.

Sejak kecil ia sudah dikenalkan bagaimana melayani masyarakat kecil tanpa mengharapkan imbalan.

Semenjak SD ia sudah diajak orang tuanya mengunjungi pasien dari golongan masyarakat tidak mampu yang membutuhkan pemeriksaan medis maupun pengobatan.

Dari situlah ia pun mengikuti jejak dari orang tuanya hingga memberikan pelayanan kesehatan tanpa dipatok biaya untuk membantu masyarakat lapis bawah.

"Mereka (Orangtua) seringkali bersosial di manapun dan kepada yang dianggap kurang beruntung ataupun butuh pertolongan. Di mana kadangkala ketika melakukan kegiatan tersebut mereka tidak segan mengajak atau melibatkan anak-anaknnya sembari mengajarkan apa arti berbagi dan bagaimana memanusiakan manusia," ungkap Dokter Dian pada SURYAMALANG.COM.

• Klasemen & Hasil MotoGP Austria 2019, Kutukan Masih Berlaku bagi Marc Marquez, Valentino Rossi Naik

• BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Doa Arema di Ulang Tahun Ke-32 & Aremania Bentangkan Bendera Raksasa

• Rekor Djanur di Persebaya Sebelum Terdepak dari Pelatih, Termasuk Lawan Arema di Piala Presiden 2019

Bukan hanya memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu di kliniknya, dokter Dian juga tercatat aktif di organisasi sosial.

Ia aktif di kelompok dampingan Sebaya untuk Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) selama 11 tahun.

Ia juga ambil bagian dalam Komunitas Disable Motorcycle Indonesia (DMI) ,Buruh Migran Indonesia (BMI) dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu (Gerkatin) dan Komunitas Tuli Kabupaten Malang.

Modal Kuliah Kedokteran dari Jual Rumah 

Ternyata ada perjuangan keras dan susah payah yang dilakukan keluarga dokter Dian saat masuk ke Fakultas Kedokteran UWKS.

Orang tuanya sampai menjual rumah investasi untuk biaya kuliah pada tahun 1995.