Kabar Lumajang

Pengetuk Pintu Langsung Sabetkan Senjata, Dua Orang Bersimbah Darah di Klakah, Lumajang

KLAKAH #LUMAJANG BERDARAH - Mendengar ada suara ribut di halaman rumah, Niman bergegas keluar rumah. Namun Niman juga dibacok.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
ist
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menunjukkan senjata tajam dan Amir (22), warga Dusun Sentono Desa Sruni Kecamatan Klakah, tersangka pembacok dua tetangganya: Dulhari (62) dan menantunya, Niman (42). 

KLAKAH BERDARAH - Mendengar ada suara ribut di halaman rumah, Niman bergegas keluar rumah. Namun tanpa dinyana juga, Niman juga dibacok oleh orang tersebut. Dia tersungkur dan terluka parah.

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Dua warga Desa Sruni Kecamatan Klakah, Lumajang menjadi korban pembacokan pada Senin (12/8/2019) sore.

Keduanya adalah Dulhari (62), dan menantunya bernama Niman (42). Pembacokan terjadi di halaman rumah Dulhari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun SuryaMalang.com, sore kemarin ada dua orang tidak diketahui namanya mendatangi rumah Dulhari.

Orang tidak dikenal itu mengetuk pintu rumah Dulhari.

Dulhari yang mendengar pintu rumahnya diketuk, langsung membuka pintu dan keluar rumah.

Saat itulah, sebilah senjata tajam dihunjamkan ke tubuh Dulhari hingga dia mengalami luka parah.

Mendengar ada suara ribut di halaman rumah, Niman bergegas keluar rumah. Namun tanpa dinyana juga, Niman juga dibacok oleh orang tersebut. Dia tersungkur dan terluka parah.

Keduanya langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Keduanya mengalami luka cukup serius dan hingga Selasa (13/8/2019) masih dirawat di RS tersebut.

Kasus pembacokan itu langsung ditangani oleh Tim Cobra Polres Lumajang.

Polisi langsung menyelidiki kasus itu dan mengejar dua orang yang diduga membacok Dulhari dan Niman.

Hasil penyelidikan itu mengarah kepada Amir (22) warga Dusun Sentono Desa Sruni Kecamatan Klakah.

Polisi menangkap Amir di rumah satu tokoh masyarakat di Desa Sruni pada Selasa (13/8/2019).

"Satu orang sudah ditangkap. Semoga dalam waktu dekat yang satu lagi juga bisa ditangkap. Silakan menyerahkan diri atau kami tangkap," tegas Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, Selasa (13/8/2019).

https://facebook.com/suryamalang.tribun | SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom
https://facebook.com/suryamalang.tribun | SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom (.)

Dari pemeriksaan sementara, kasus pembacokan itu dilatarbelakangi masalah sengketa lahan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved