Nasional
Ma'ruf Amin Tutup Muktamar PKB di Bali, Doakan PKB Naik Terus sampai Sidratul Muntaha
Ma'ruf Amin: Alhamdulillah, 2014, dan 2019 naik. Kita doakan (PKB) naik terus sampai ke sidratul muntaha.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: yuli
Ma'ruf Amin: Alhamdulillah, 2014, dan 2019 naik. Kita doakan (PKB) naik terus sampai ke sidratul muntaha.
SURYAMALANG.COM, BADUNG - Wakil Presiden Indonesia terpilih periode 2019-2024, KH Ma'ruf Amin, menutup jalannya Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).
Memberikan sambutan di hadapan peserta pertemuan, Kiai Ma'ruf mendoakan PKB semakin berjaya di masa depan.
Di awal sambutannya, Kiai Ma'ruf menjelaskan bahwa ia merupakan bagian dari sejarah PKB.
Sebab, ia pernah menjadi Ketua Dewan Syuro PKB pertama di 1999-2004.
"Saya gembira. Saya teringat 20 tahun lalu ketika menjadi Ketua Dewan Syuro PKB. Saya merasa menjadi muda lagi," kata Kiai Ma'ruf pada sambutannya, Rabu (21/8/2019).
Ia lantas memberikan selamat atas terpilihnya kembali Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar dan Ketua Dewan Syuro, KH Dimyati Rois, untuk masa periode 2019-2024.
"Saya ucapkan selamat kepada beliau-beliau ini. Mereka berdua sudah ada sejak PKB berdiri. Sehingga, tahu manifesto politik dan tujan PKB didirikan," kata Kiai Ma'ruf.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis, bahwa PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin dan Kiai Dimyati akan semakin solid. Sehingga, semakin jaya di masa depan. "Saya yakin di bawah kepemimpinan beliau, PKB akan semakin kuat," katanya.
Kiai Ma'ruf menjelaskan bahwa pihaknya merasa ikut bertanggungjawab terhadap keberlangsungan PKB di masa depan.
Sehingga, pihaknya membantu PKB dengan berbagai terobosan.
"Sebagai orang yang ikut mendirikan PKB, kami ikut merasakan sedih kalau PKB lemah. Sebaliknya, saya gembira, kalau PKB kuat," katanya.
Ia lantas mengenang imbauan untuk kalangan Nahdliyin agar kembali kepada PKB.
Menurutnya, PKB merupakan wadah penyaluran aspirasi politik dan PKB membutuhkan dukungan partisipasi warga Nahdliyin untuk bersama-sama memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi politik.
Sehingga, sejak 2014 Kiai Ma'ruf mengeluarkan imbauan arruju', warruju', illarruju' atau kembali, kembali ke PKB, dilandasi berbagai alasan.