Arema Malang
Kejanggalan Surat Hasil Sidang Komdis PSSI 20 Agustus 2019 Soal Pelanggaran Laga Arema Vs Persebaya
Ada kejanggalan dalam surat hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 20 Agustus 2019 yang diterima Arema FC.
“Setelah ditelusuri ada klaim fakta smoke bomb yang nyala dalam hitungan detik usai laga berakhir yang tida diketahui perangkat dan panpel, tapi diklaim diketahui utusan LIB yang ditugaskan di Malang,” bebernya.
• Nikita Mirzani Menangis Bongkar Perjuangan Keras Hamil Azka, Tak Kerja, Hutang & Dihina Mantan Suami
• Mayangsari Sempat Ditolak Keluarga Besar Cendana, Tapi Bukti Cinta Bambang Trihatmodjo Sangat Besar
• Pose Menantang Vanessa Angel Selepas Keluar Penjara, Mulut Tersumpal Pisang Gede Sambil Mata Melotot
• Balasan Nikita Mirzani Saat Dituding Telantarkan Anak, Pamer Bukti Hasil Tes Psikologi Sang Putra
Selain itu, venue pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan ditulis di Stadion Gajayana dalam surat keputusan Komdis.
Hal ini juga yang membuat Arema FC bimbang dan menilai surat Komdis tidak faktual.
“Kesimpulan kami, SK Komdis ini menjadi tidak faktual dengan yang terjadi sesungguhnya. Selain itu, pengambilan bukti bukti fakta terlalu tergesa-gesa dilaporkan tanpa klarifikasi dan konfirmasi.”
“Bagaimana jika faktanya asap justru dari luar stadion, apalagi dilihat dari pandangan jauh dan subyektif dari pandangan seseorang.”
“Prinsip Arema FC sepakat bahwa flare dll adalah zero tolerance.
Tapi saat melaporkan fakta di lapangan harus seobjektif mungkin untuk menghindari kesalahan lapor dan perlu diklarifikasi langsung usai pertandingan.”
“Faktor penangannnya juga harus menjadi penilaian obyektif sebelum mengambil keputusan.
Sebab keputusan yang keliru baik secara redaksional dan faktual bisa memicu pro kontra publik yang imbasnya berdampak pada kepercayaan publik,” tutur Haris.
• Intip Pilihan Gaya Selvi Ananda Saat Hamil, Menantu Jokowi Pakai Busana Harga Ratusan Juta Rupiah
• Sakit Apa Anaknya Yuni Shara? Sudah 2 Bulan Tapi Belum Bisa Jalan, Ini 3 Fakta Terbarunya
11 Klub Disanksi
Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung sama-sama kena sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI sesuai hasil sidang pada Selasa (20/8/2019).
Dilansir dari website PSSI, www.pssi.org, Arema FC diganjar hukuman denda sebesar Rp 150 juta karena tingkah buruk suporter saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 15 Agustus 2019.
Dari hasil sidang Komdis PSSI, suporter Arema FC atau Aremania melakukan pengulangan sanksi berupa pelemparan botol dan penyalaan flare.
Hukuman denda yang besar ini didapat karema kejadian tersebut bukan kali pertama dilakukan Aremania, atau bersifat pengulangan.
Sementara itu Persebaya Surabaya mendapat hukuman denda karena pelemparan botol yang dilakukan Bonek ketika menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 10 Agustus 2019.