Kabar Jember
Dekan FH Universitas Jember Masuk Nominasi Calon Pimpinan KPK, juga Daftar Calon Rektor Unej
UNIVERSITAS JEMBER - Dari 10 nama Bacarek ada satu nama yang masuk dalam daftar 20 besar calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
UNIVERSITAS JEMBER - Dari 10 nama Bacarek ada satu nama yang masuk dalam daftar 20 besar calon pimpinan (Capem) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia adalah Nurul Ghufron yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Hukum Unej.
SURYAMALANG.COM, JEMBER - 10 orang dosen mendaftar sebagai bakal calon rektor di ajang Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Jember.
Ke-10 orang pendaftar Bacarek ini diketahui hingga batas akhir pendaftaran di tahapan Penjaringan ditutup, Senin (26/8/2019) pukul 17.00 Wib.
Menurut Ketua Panitia Pilrek Unej, Moh Ali, ke-10 Bacarek ini semuanya adalah dosen Unej.
"Semuanya dari Universitas Jember sendiri. Tidak ada yang dari luar Unej. Sebelumnya sempat ada dosen dari kampus luar Unej bertanya mengenai syarat pendaftaran. Namun hingga penutupan, mereka tidak konfirmasi lagi," ujar Ali, Senin (26/8/2019).
Kedua orang yang sempat bertanya mengenai persyaratan Pilrek itu berasal dari Universitas Hasanudin dan Universitas Jambi.
• Universitas Jember (Unej) Cari Rektor Periode 2020-2024, Buka Peluang Calon dari Luar Kampus

Seperti diberitakan, berdasarkan peraturan saat ini pendaftar Pilrek kampus negeri bisa berasal dari mana saja tidak harus internal kampus yang bersangkutan.
Sementara itu, 10 orang Bacarek itu adalah Prof Drs Dafik MSc PhD (FKIP), Dr Nurul Ghufron SH MH (Fakultas Hukum), Dr Djoko Poernomo MSi (FISIP), Dr Ir Iwan Taruna MEng (FTP), Drs Zulfikar PhD (Wakil Rektor 1/MIPA), Dr drg I Dewa Ayu Susilawati MKes (FKG), Dr Kahar Muzakhar SSi (MIPA), Prof Dr Ir Bambang Sujanarko MM (Fakultas Teknik), Dr Drs Agus Lutfi MSi (FEB), dan Prof Drs Bambang Kuswandi MSc PhD (F Farmasi).
Ali menambahkan, jumlah Bacarek ini menjadi jumlah pendaftar terbanyak di sejarah Pilrek Unej.
Pendaftaran Bacarek dibuka sejak 23 Agustus lalu.
Ali menambahkan sejak tanggal 23 Agustus lalu pihak panitia telah melakukan sosialisasi melalui media cetak maupun media online nasional maupun regional. Hal itu dilakukan agar informasi mengenai penjaringan Bacarek Universitas Jember bisa dibaca oleh masyarakat luas.
“Kami juga memberikan kemudahan dalam proses melengkapi berkas pendaftaran bagi pendaftar dari lingkungan Universitas Jember maupun dari luar Universitas Jember. Kami juga melakukan pengecekan secara detail kelengkapan berkas yang diserahkan. Sehingga manakala ada yang kurang bisa segera dilengkapi,” imbuh Ali.
Menurut Ali, proses penjaringan Bacarek pada periode ini berbeda dengan periode sebelumnya. Karena pada periode ini seluruh berkas formulir yang harus diisi oleh pendaftar bisa diunduh melalui laman resmi panitia di website https://pilrek.unej.ac.id.
“Periode pilihan rektor lalu pendaftar harus datang ke sekretariat untuk mendapatkan formulir sehingga kita bisa tau berapa orang yang mengambil formulir. Namun sekarang untuk formulir sudah tinggal diunduh saja. Namun penyerahan berkas tetap harus yang bersangkutan,” jelas Ali.
Ali menambahkan dari 10 nama Bacarek itu ada satu orang perempuan. Hal ini menjadi fenomena kali pertama di sejarah Pilrek Unej karena ada perempuan yang mendaftar. Selama ini Bacarek Unej semuanya laki-laki.