Kabar Sumatera Utara
Pijat Plus-plus di Medan Pasang Harga Murah & Bisa Ditawar Tapi Ada Niat & Praktek Jahat di Baliknya
Pijat Plus-plus di Medan Pasang Harga Murah & Bisa Ditawar, Tapi Ada Niat & Praktek Busuk di Baliknya
"Motor Honda Vario saya digadai seharga Rp 1 juta, namun pelaku mengambil uang Rp 600 dan sisanya ditukar sabu.
"Sementara saya diberi uang Rp 50 ribu untuk naik becak pulang ke kos," ungkap pria berkepala plontos ini.
Korban Mengaku Malu
Namun, lanjut W, ia mengaku malu dengan masalah yang dihadapinya.
Ia pun mengatakan tidak membuat laporan melainkan menebus sepeda motornya.
"Saya malu, jadi orang tua saya memutuskan untuk menebus sepeda motor saya saja.
"Begitu kejadian saya alami," jelas pria perantauan ini.
Bermula dari Chat
Tidak hanya W, namun serupa juga dialami L, yang juga menjadi korban pemerasan dengan motif pijat plus-plus.
L mengatakan bahwa awalnya ia kenal dari aplikasi MiChat.
Setelah chatting diajak ketemuan dengan berbagai modus yakni pijat.
"Nah, setelah ketemu di tempat yang dijanjikan. Dan masuk ke dalam kamar seolah-olah itu cewek mendadak hyper sexy.
"Beberapa menit kemudian tiba-tiba ada seorang laki-laki mirip perempuan keluar dari toilet atau balik gorden.
"Nah di situlah mulai dilakukan pemerasan," katanya saat dihubungi Tribun Medan melalui WhatsApp.
Cewek Tukang Umpan dan Tukang Pukul