Kisah Perempuan Pertama yang Mendarat ke Papua, Nekat Temui Soeharto, Dihujani Peluru & Dapat Emas

Kisah perempuan pertama yang mendarat ke Papua, nekat temui Soeharto, dihujani peluru hingga dapat emas...

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase WartaKota/TribunJogja
Kisah Perempuan Pertama yang Mendarat ke Papua, Nekat Temui Soeharto, Dihujani Peluru & Dapat Emas 

Sungguh suatu putusan yang sangat berani.

Dua puluh tiga orang yang akan ikut. Sisanya harus mengembara di hutan, termasuk Herlina.

“Sebulan lamanya kami mengembara di hutan belantara,” kata Herlina.

“Juli 1962, kami mendarat di Irian Barat. Makanan yang dibawa sudah habis, binatang-binatang tak ada, kecuali kerang di tepi pantai."

"Itu pun harus dimakan mentah. Karena kami tidak boleh menyalakan api. Takut ketahuan musuh.”

Herlina tidak doyan. Jadi terpaksa hanya minum air melulu, kalau tidak bisa menemukan makanan lain.

Pulau Waigeo tandus. Para gerilyawan pada umumnya warga masyarakat dari daerah sekitarnya. Mereka tidak mengalami kesulitan menu.

Penduduk setempat sudah biasa makan ikan mentah-mentah, segera setelah ditangkap.

Selama pengembaraan tersebut Herlina bertemu dengan wanita Irian Barat pertama, istri penunjuk jalan mereka, Domingus.

Herlina masih terkesan bila dia mengenang pengalaman mereka bersama.

“Kami mandi sama-sama di sungai, jalan bersama-sama.” Ibu Domingus malah juga dia buatkan pakaian baru. “Padahal saya jarang memegang jarum dan benang.”

Nikita Mirzani Diledek Nia Ramadhani Setelah Pamer Barang Mewah di Rumahnya, Ngaku Nangis & Menyesal

Tentunya bukan dari bahan baru, hanya rok lama yang dipermak. Herlina masih geli kalau teringat akan hasil kerjanya. “Rupanya, jangan ditanya.”

Suatu hari Domingus datang menghadap. Apa gerangan yang dikehendaki?

“Ibu,” katanya “... apakah rambut istri saya tak dapat dipotong seperti Ibu?”

Sungguh suatu permintaan yang sangat sukar. Pertama, karena rambutnya lebih keriting. Kedua, Herlina tidak pernah mengikuti kursus menata rambut.

Namun dia tak mau mengecewakan harapan Domingus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved