Universitas Muhammadiyah Malang

Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Ajak Mahasiswa Baru UMM Pererat Persatuan

Komandan Pangkalan Udara Militer TNI AU (Danlanud) Abdulrachman Saleh, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Hesly Paat menjadi ispektur upacara.

Penulis: Benni Indo | Editor: yuli
Benni Indo
Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Abd Saleh, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Hesly Paat, sesaat setelah menjadi ispektur upacara Pesamaba UMM, Senin (2/9/2019). 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (PESMABA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi dibuka, Senin (2/9/2019).

Komandan Pangkalan Udara Militer TNI AU (Danlanud) Abdulrachman Saleh, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Hesly Paat menjadi ispektur upacara.

Upacara yang digelar di helipad UMM itu dihadiri Rektor UMM Dr Fauzan dan sejumlah personil TNI AU.

Komandan Lanud Abdulrachman Saleh memberikan amanat kebangsaan kepada 7611 mahasiswa baru tentang bagaimana cara menanamkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai Bangsa Indonesia.

Pada orasi singkatnya, Hesly berpesan kepada mahasiswa baru untuk mempunyai kemandirian dan kedewasaan selama mengemban ilmu di Kampus Putih, julukan UMM.

“Yakni dengan selalu membawa kerukunan, toleransi di tempat dan kehidupan sosial yang baru, sehingga dapat membawa nama baik kampus di manapun berada,” kata Hesly, Senin (2/9/2019).

Hesly juga mengimbau agar tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan.

“Sejak dulu, mereka telah menanamkan tentang bagaimana membawa Bangsa Indonesia dalam harmonisasi keberagaman dan toleransi,” ungkap Hesly.

Hesley mengatakan, walaupun perkembangan dunia internasional begitu cepat, namun persatuan Bangsa Indonesia tetap terjaga. Kata Hasley, persatuan itu sebagai kekayaan Bangsa Indonesia.

“Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang memiliki kemajemukan, tetap lestari sepanjang masa,” ungkapnya.

Sejak berdirinya bangsa Indonesia, para founding father telah meletakkan prinsip fundamental bernegara dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Peristiwa demo baru-baru ini di Papua merupakan contoh nyata pentingnya menjunjung tinggi toleransi, keberagaman, dan berbagai berbedaan.

Segala persoalan bisa diseleesaikan dengan mengutamakan dialog kerukunan, kebersamaan, kedewasaan dan nasionalisme.

Hesly mengapresiasi UMM, karena sebagai salah satu kampus yang di dalamnya terdapat keberagaman. Katanya, UMM bisa menjadi inspirasi dan mewujudkan contoh nyata dari sikap persatuan dan kesatuan sebagai Bangsa Indonesia.

“Salut untuk Universitas Muhammadiyah Malang. Saya sangat mengapresiasi dalam hal keterbukaannya menerima mahasiswa dengan beda ras, suku bangsa dan agama, namun masih saling berjalan di tengah keberagaman dalam menerapkan suasana toleransi.” tutur Hesly. S

Sebagai informasi, pada tahun ini UMM juga menerima 7611 mahasiswa baru dan 93 orang mahasiswa asing yang berasal dari 24 negara. Dalam acara pembukaan Pesmaba itu, juga dipertontonkan adega terjun payun yang dilakukan oleh para prajurit TNI AU dari Lanud Abd Saleh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved