Berita Malang

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Penemuan Mayat Mengapung di Sungai & Reaksi Dosen UMM Jadi Capim KPK

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Penemuan Mayat Mengapung di Sungai & Reaksi Dosen UMM Jadi Capim KPK

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Kolase Foto Facebook Luthfi J Kurniawan dan SURYAMALANG.COM/ Mohammad Erwin
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Penemuan Mayat Mengapung di Sungai & Reaksi Dosen UMM Jadi Capim KPK 

Penyebab kematian Mursidi (54) akhirnya terungkap. Warga Desa Turirejo Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang itu tewas karena terpeleset.

"Dari hasil olah TKP dari keterangan saksi-saksi. Diduga korban meninggal akibat terpeleset dan jatuh di aliran sungai Losari, Singosari," ujar Kanit Reskrim Polsek Singosari, Iptu Supriyono ketika dikonfirmasi, Rabu (4/9/2019).

Supriyono menambahkan, korban terpeleset pada saat mencari barang rongsokan di pinggiran bantaran sungai. Diketahui korban berprofesi sebagai pemulung.

Berdasarkan informasi dari keluarga korban, mendiang punya riwayat penyakit stroke.

"Korban diduga jatuh dari ketinggian tebing sekitar 8 meter, dan kedalaman sungai sekitar 5 meter, lebar sungai 10 meter," jelas Supriyono.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Supriyono menegaskan tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Keluarga korban juga menolak mendiang dilakukan pemeriksaan forensik.

"Pihak keluarga menerima dengan ikhlas. Peristiwa ini dianggap sebagai musibah. Atas meninggalnya korban, keluarga tidak akan menuntut secara hukum," jelas Supriyono. (Mohammad Erwin)

3. Respon Luthfi, Dosen UMM yang Dicalonkan Presiden Jokowi sebagai Capim KPK ke DPR

Pegiat antikorupsi asal Kota Malang, Luthfi J Kurniawan, mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pegiat antikorupsi asal Kota Malang, Luthfi J Kurniawan, mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Benni Indo)

Luthfi Jayadi Kurniawan, dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), masuk ke dalam daftar nama 10 calon pimpinan (Capim) KPK yang disodorkan Presiden Jokowi ke DPR RI.

Luthfi Jayadi Kurniawan baru mengetahui bila namanya masuk 10 besar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diusulkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh pansel lewat media sosial.

"Kan baru diumumkan tadi. Saya tahunya dari media sosial lewat share-share-an," jelas pria yang sering menyingkat namanya sebagai Luthfi J Kurniawan itu saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Senin (2/9/2019) malam.

Pendiri Malang Corruption Watch (MCW) itu menyatakan baru sampai di Malang dari kegiatan di Bandung.

Saat ditanya perasaannya sudah masuk 10 besar, ia menyatakan mengalir saja.

"Saya nggak deg-degan. Saya ikhlas saja pada takdir," jawab pria berkacamata ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved