Kabar Madiun
Fakta 3 Pemuda Ponorogo Tewas Tenggelam di Bendungan Madiun, Dikenal Angker & Sudah Ada 9 korban
Fakta 3 Pemuda Ponorogo Tewas Tenggelam di Bendungan Madiun, Dikenal Angker & Sudah Ada 9 korban
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Saat ujung bambu menyentuh bambu yang dicurigai sebagai tubuh korban, seorang warga kemudian turun menyelam dan mengevakuasi korban.
Ketiga korban tewas adalah Didin Saifudin (19), Suwanto (25), dan Eko Rijianto (21). Ketiganya merupakan warga Dukuh Tawang, RT 04/ RW 02, Desa Sriti Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Ketiga pemuda tersebut merupakan pekerja bangunan yang sedang bekerja di proyek pemasangan jalan paving block di desa setempat.
Saat istiraahat siang, ketiga pemuda tersebut, bersama dua rekannya, Bayu Eko Nurcahyo (15) dan Dian Aldi Anwari (20), pergi ke sungai tak jauh dari lokasi mereka bekerja untuk berenang.
Seorang teman korban, Bayu Eko Nurcahyo, menuturkan siang itu, sekitar pukul 11.30 saat istirahat kerja, ia dan keempat temannya pergi ke sungai untuk berenang. Namun, ia dan Dian Aldi tidak ikut berenang ke sungai.
Ia mengatakan, awalnya yang tenggelam adalah Suwanto, kemudian Eko berusaha menolong, namun justru juga ikut tenggelam. Kemudian, Didin berusaha menolong, namun justru ikut tenggelam.
"Awalnya Suwanto yang tenggelam, kemudian ditolong Eko, kemudian Didin," katanya.
Melihat ketiga temannya tenggelam, ia dan Dian kemudian meminta pertolongan dari warga setempat.
Berikut foto-foto evakuasi korban tenggelam di Bendungan Wates Madiun:
Foto 1

Foto 2

Foto 3

Bendungan Wates Dikenal Angker
Bendungan Wates, Sungai Sekembangan, Dusun Wates, Desa Kebon Agung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, dikenal angker oleh warga sekitar.
Terakhir, tiga korban tewas di bendungan itu, Jumat (6/9/2019).