Kabar Surabaya

Adi Sutarwijono, Anak Guru SD dari Karangsari, Kota Blitar jadi Ketua DPRD Surabaya

Adi Sutarwijono, anak guru SD dari Karangsari, Kota Blitar, segera menjadi Ketua DPRD Surabaya dari PDI Perjuangan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: yuli
nuraini faiq
Adi Sutarwijono, Ketua PDI Perjuangan Surabaya yang segera menjadi Ketua DPRD Surabaya. 

Selain pernah menjadi wartawan Harian Surya, Awi juga pernah bekerja di Majalah Tempo. 

Ketua PDI Perjuangan Surabaya yang juga kandidat Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, naik taksi ke kantor dewan, Kamis (29/8/2019).
Ketua PDI Perjuangan Surabaya yang juga kandidat Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, naik taksi ke kantor dewan, Kamis (29/8/2019). (nuraini faiq)

Pernah Gagal Nyaleg 

Awi menjadikan wartawan sebagai bekal mengenal dunia politik. Tercatat alumnus SMAN 1 Blitar ini sebagai wartawan Harian Surya pada 1996-2000, kemudian wartawan Tempo 1999-2003.

Dengan pengalaman jurnalistik itu, Cak Awi kemudian memutuskan masuk PDIP akhir 2003. Setahun kemudian menguatkan tekadnya menjadi caleg DPRD Kota Surabaya pada Pemilu 2004.

Karena masih pakai nomor urut, dengan nomor urut 8 alias nomor alas sepatun sulit mendapatkan dukungan. Awi gagal sebagai anggota dewan. Tekad Awi yang sudah bulat info menjadi politisi dewan mendorong dirinya maju lagi pada pemilu 2009.

Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, lalu Baktiono sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, dan Taroe Sasmito sebagai Bendahara DPC PDIP Kota Surabaya.
Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, lalu Baktiono sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, dan Taroe Sasmito sebagai Bendahara DPC PDIP Kota Surabaya. (Sofyan Arif Candra Sakti)

Inilah sistem pemilu bedasarkan suara terbanyak. Cak Awi pun diuji karena dia gagal terpilih pada pemilu pertama berdasarkan suara terbanyak itu. Padahal Awi dapat Nomor urut 2.

Pada 2012 atau tiga tahun setelahnya, nasib berpihak kepada Cak Awi. Dia berhak atas pergantian antarwaktu anggota DPRD Surabaya. "Saya jadi anggota dewan karena PAW," kata Cak Awi.

Kemudian pada 2014 kembali nyaleg. Dengan bekal pengalaman dan jaringan dan komunitasnya, Cak Awi terpilih sebagai anggota dewan. Kemudian terakhir pada Pemilu 2019 pada April lalu juga berhasil menjadi wakil rakyat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved