Kabar Madura

Sosok Pria yang Menindih Istri Tetangga di Sumenep Madura Ternyata Bawa Celurit, Ini 7 Faktanya

Sosok Pria yang menindih istri tetangga di Sumenep Madura ternyata bawa celurit, ini 7 fakta yang terbongkar setelah pelaku babak belur.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TribunMadura.com
Sosok Pria yang Menindih Istri Tetangga di Sumenep Madura Ternyata Bawa Celurit, Ini 7 Faktanya 

SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Sosok pria yang menindih istri tetangga di Sumenep Madura ternyata membawa celurit.

Celurit itu dipakai pelaku Adruna (40) untuk mengancam melancarkan aksinya menyetubuhi istri tetangga. 

Korban berinisial SR (24) pun tidak berdaya dan akhirnya melapor pada sang suami Moh Hamim (30) . 

Berikut 7 fakta dugaan pemerkosaan yang dilakukan Adruna pada SR:

1. Pelaku Sosok yang Ditakuti 

Ilustrasi seorang pria
Ilustrasi seorang pria (Tribun Jakarta )

Nasib Andreas Tampubolon Siswa yang Tinggal di Sekolah, Wali Kota Malang & Bapak Asuh Ingin Merawat

Data yang dihimpun TribunMadura.com, pelaku Adruna yang tega memaksa minta dilayani nafsunya pada istri tetangganya, SR, dikenal sebagai orang yang berkelakuan buruk.

"Agak rawan di TKP," kata narsum TribunMadura.com yang minta namanya tak dicantumkan di media.

Dugaan pemerkosaan yang dilakukan Adruna terjadi di Desa Bullaan Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Sabtu (7/9/2019) malam.

2. Pelaku Menelepon Korban 

Ilustrasi telepon masuk
Ilustrasi telepon masuk (Tribun Jabar)

BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Perkembangan Takafumi Akahoshi & Kondisi Pemain Cedera Jelang Laga

Awalnya, S menerima telepon dari Adruna.

Intinya, Adruna mengajak bertemu SR di lahan kosong di kawasan desa itu. 

SR kemudian bergegas pergi karena jika tidak menuruti kemauan Adruna, nyawanya bisa terancam. 

"Korban diancam akan dibunuh bila tidak melayani kemauan pelaku waktu ditelepon sekitar pukul 18.30 WIB," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Minggu (8/9/2019).

2. Dibuntuti  Suami 

Ilustrasi mengintip
Ilustrasi mengintip (Tribun Madura)

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Museum Bentoel Dijual dan Syaiful Sembunyikan 2 Poket Sabu-sabu

Ketika ditanya suaminya tentang tujuan kepergiannya, SR menjawab akan ke kebun milik Dullah.

Lantaran curiga pada gelagat istrinya, si suami lantas membuntuti istrinya. 

Namun, si suami kehilangan jejak sehingga menelepon Kepala Dusun Manjingan bernama Mohtar.

Suami juga mengajak iparnya bernama Subaidi untuk membantu mencari SR.

Ketiga orang ini gagal menemukan jejak SR, saat itulah, terjadi perbuatan yang mengerikan. 

3. SR Diacam Pakai Celurit 

Ilustrasi Celurit
Ilustrasi Celurit (TribunJakarta)

"Sekitar 30 menit jalan kaki, korban SR tiba di tempat pertemuannya.

"Pelaku sudah menunggu korban sambil memegang celurit tanpa sarung di tangan kanannya," paparnya.

Korban SR diajak berjalan kaki sejauh 500 meter dari tempat pertemuan pertama.

4. Korban Menindih Korban Selama 5 Menit

Ilustrasi Pemerkosaan
Ilustrasi Pemerkosaan (Tribun Bali )

Selanjutnya, Adruna menjatuhkan diri dan menindih korban SR.

"Tangan korban dipegang dan disekap, korban melawan dengan cara meronta. Namun korban kalah tenaga," kata AKP Widiarti.

Menurut dia, mulut korban juga disekap pakai tangan. 

"Pemerkosaan terjadi, hubungan berlangsung sekitar lima menit," tutur Widiarti.

5. Korban Lapor Suaminya 

Ilustrasi korban pelecehan
Ilustrasi korban pelecehan (Tribun Bali )

Usai memperkosa SR, Adruna berdiri dan membiarkan korbannya pulang. 

"Korban pulang dan menceritakan kejadian yang dialami pada suaminya," ujarnya.

Saat mendapat laporan dari istrinya, sang suami kemudian menghubungi keluarga besarnya.

Mereka memburu Adruna namun tidak ada di rumahnya.

6. Pelaku Dilabarak Suami 

Ilustrasi Baku Hantam
Ilustrasi Baku Hantam (Kompas.com)

Tidak lama berselang ada kabar bahwa pelaku berada di rumah temannya yang masih satu desa.

Pelaku dijemput oleh keluarga besar korban dan dibawa ke rumah kepala Dusun Manjingan, Mothar.

"Saat diinterogasi oleh aparat desa, pelaku tidak mengakui perbuatannya sehingga terjadilah amuk massa.

"Pelaku mengalami luka robek di bagian kepala, lukanya kurang lebih lima sentimeter.

"Dan saat ini dirawat di RSUD Moh Anwar Sumenep," kata Widiarti.

7. Belum Lapor ke Polisi 

Ilustrasi kantor Polisi
Ilustrasi kantor Polisi (TribunPekabaru.com)

Hingga berita ini ditayangkan, SR belum melaporkan peristiwa ini ke Polres Sumenep, Senin (9/9/2019) siang.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyampaikan, korban SR dan keluarganya sampai saat ini belum melaporkan ke Polres Sumenep.

"Sampai hari ini belum ada laporan," kata Widiarti pada TribunMadura.com.

Bahkan pihaknya, kata Widiarti, sampai saat ini sudah menunggu laporan dari keluarganya terkait dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Adruna.

Peristiwa ini terjadi di sebuah tegalan pada malam hari.

"Kami masih menunggu laporannya," tambahnya. (Ali Hafidz Syahbana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved