Kabar Tuban

Ahmad Dani Bermain di Gundukan Tepi Jalan, Tiba-tiba Kulitnya Terbakar, Ternyata Limbah Berbahaya

#TUBAN - Ahmad Dani Umur 12 Tahun Bermain di Gundukan Tepi Jalan, Tiba-tiba Kulitnya Terbakar, Ternyata Limbah Berbahaya

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: yuli
mochamad sudarsono
Seorang siswa SD kelas 5 bernama Ahmad Dani (12) asal Dusun Pakah, Desa Gesing Kecamatan Semanding, Tuban mengalami luka bakar melepuh di tangan dan kaki. Pemicunya, dia bermain di gundukan tepi jalan yang ternyata mengandung limbah bahan beracun dan berbahaya (B3). 

#TUBAN - Ahmad Dani Umur 12 Tahun Bermain di Gundukan Tepi Jalan, Tiba-tiba Kulitnya Terbakar, Ternyata Limbah Berbahaya

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Peristiwa mengerikan terjadi di Desa Sumberagung Kecamatan Plumpang, Tuban, Jawa Timur. 

Seorang siswa SD kelas 5 bernama Ahmad Dani (12) asal Dusun Pakah, Desa Gesing Kecamatan Semanding, Tuban mengalami luka bakar melepuh di tangan dan kaki.

Pemicunya, dia bermain di gundukan tepi jalan yang ternyata mengandung limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).

Kasubag Humas Polres Tuban, Iptu Suganda mengatakan, saat ini polisi telah menyelidiki kasus limbah berbahaya yang dibuang di pinggir jalan raya.

Belum diketahui itu limbah berasal dari perusahaan apa dan di mana, yang jelas itu bisa dari perusahaan lokal maupun dari luar daerah.

"Masih kita selidiki, ditunggu dulu perkembangannya," ujarnya dikonfirmasi atas kasus limbah yang membuat siswa mengalami luka bakar, Kamis (12/9/2019)

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini pihak kepolisian juga masih melakukan kordinasi dengan dinas lingkungan hidup (DLH) untuk meneliti jenis limbahnya.

Untuk hasilnya masih menunggu dari uji lingkungan hidup.

"Belum diketahui itu limbah apa, masih diuji DLH. Yang jelas masih kami selidiki," pungkasnya.

Menurut keterangan ibu korban, Sulastri (49), saat itu putranya pulang bersama beberapa temannya pulang dari kegiatan Pramuka sekolah, Selasa (10/9/2019). 

Ketika melewati pinggir jalan raya itu, terdapat gundukan limbah yang menyerupai pasir. 

Korban berlari dan berusaha melompati gundukan limbah berbahaya yang dibuang di pinggir jalan itu.

Tak disangka korban terjatuh, kakinya terbakar dan kaus kaki yang dikenakan lengket hingga teman-temannya langsung menolong. 

"Kejadiannya sudah berlangsung tiga hari lalu, Selasa sore pas mau pulang dari pramuka di sekolahan," terang Sulastri di Puskesmas, Kamis (12/9/2019)

Saat ini di lokasi sudah dipasang garis polisi agar masyarakat tidak mendekati lokasi terkait.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved