Kakek Afuk Kayuh Sepeda Solo - Pasuruan Sejauh 276 KM Demi Kembalikan Dompet, Ini Kata Tetangganya
Kakek Afuk Kayuh Sepeda Solo - Pasuruan Sejauh 276 KM Demi Kembalikan Dompet, Ini Kata Tetangganya
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Seorang kakek bernama Afuk atau Tan Ie Hok (50) rela mengayuh sepeda onthel dari Solo hingga Pasuruan yang berjarak sekitar 276 kilometer.
Perjalan kakek Afuk tersebut bermula ketika dirinya menemukan dompet terjatuh di jalan milik seorang anngota grup touring sepeda motor.
Kisah mengharukan yang dilakukan oleh kakek Afuk tersebut diceritakan oleh Diky Putra Setiawan yang merupakan warga Manyar, Surabaya.
Diky mengisahkan perjalanan kakek Afuk melalui Instagram pribadinya hingga postingan tersebut menjadi viral dan banjir komentar warganet.
Melansir dari Tribun Solo, Diky lantas bersedia untuk memberikan keterangan terkait kisah mengharukan yang ia alami tersebut.

Dituturkan Diky, peristiwa dompet terjatuh itu terjadi pada Senin (9/9/2019) lalu.
Kejadian bermula ketika Diky dan teman-temannya dalam perjalanan pulang setelah mengikuti touring sepeda motor dari Pasuruan ke Wonosobo.
Dalam perjalanan pulang tersebut, seroang teman Diky yang bernama Ahmad Milhanudin mengalami kejadian apes.
Sesampainya di Ngawi, Ahmad Milhanudin menyadari bahwa dompetnya terjatuh di perjalanan.
Dituturkan Diky, temannya tersebut sebenarnya sudah mengikhlaskan dompetnya lantaran sudah terjatuh jauh.
"Sampai Ngawi, teman saya Ahmad baru sadar, kalau dompetnya hilang," cerita Diky ketika dihubungi Tribun Solo, Jumat (13/9/2019).
• Foto Cewek Asal Ngawi Tanpa Busana Berdar di WA & FB, Janji Digaji 4 Juta malah Hampir Rugi 25 Juta
• Detik-Detik Mobil Ditabrak Kereta Hingga Terpental, Lihat Mulai Detik Pertama, Warga Berhamburan
• Sidik Ajak Hubungan Sesama Jenis Anak di Bawah Umur Selama 11 Tahun, Tersimpan 4 Fakta Mencengangkan
"Dia sudah mengikhlaskan, karena mau balik cari ke Solo juga malas, jarak kita sudah jauh," ujar Diky.
Kemudian pada Selasa (10/9/2019), Diky mendapat telepon dari teman sesama biker yang berdomisili di Purbalingga.
Ia kemudian ditanya, apakah ada yang kehilangan dompet.
Menurut si penelepon, ada pria bernama Afuk, yang menemukan dompet teman Diky itu.
"Jadi ceritanya, kan sudah biasa sesama biker tukar-tukaran stiker. Nah, di dompet teman saya yang hilang itu ada stiker teman dari Purbalingga tadi."
"Di stiker itu ada nomer teleponnya teman kami yang dari Purbalingga itu."
"Kami lalu mendapat kabar, ada pria bernama Afuk yang menemukan dompet kami. Kami lalu diberi nomor teleponnya."
Diky kemudian berusaha menelepon Afuk namun setelah dicoba beberapa kali usahanya gagal karena nomor Afuk tidak aktif.
"Hari Kamis, saya coba lagi telepon, ternyata bisa nyambung," ujar Diky.
"Pak Afuk kemudian bilang dalam perjalanan mau kembalikan dompet. Dia sudah sampai Mojosari (Pasuruan, Red), dan yang bilang saya kaget, dia ini naik sepeda onthel dari Solo," kata Diky.
Pria bernama Afuk itupun, kemudian benar-benar datang ke teman Diky untuk mengembalikan dompet.
"Yang buat kami makin haru, kami sempat memberi sangu uang. Dia sempat menolak, sehingga sampai dipaksa oleh teman saya," kata Diky.
Yang membuat heran, Afuk bahkan menolak saat diminta istirahat sejenak, sebelum pulang ke Solo.
Ia juga menolak tawaran untuk diantar pulang.
Afuk pamit untuk langsung pulang ke Solo, menggunakan sepeda yang sama.
Menurut Diky, ia dan teman-temannya tak tega melihat Afuk mengayuh sepeda dengan jarak sejauh itu.
"Kami sempat mau mengantar dia pulang, tapi beliau menolak," kata Diky.
Diky sempat memotret KTP Afuk.
Nama lengkap pria ini adalah Tan Ie Hok.
Menurut KTP, Afuk berusia 50 tahun, dan tinggal di kawasan Purwopuran, Jebres, Solo.
• Wahono Gelap Mata Lihat Istri Jual Kopi Pakai Rok Mini, Prahara Rumah Tangga Berujung Duka
• Akhir Kisah Anak Elvy Sukaesih Ngamuk di Warung, Keluarga Sang Pedangdut Minta Maaf
• BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Lanjutan Kasus Foto Syur Istri Siri Disebar Istri Sah
Kondisi Rumah Kakek Afuk dan Pengakuan Tetangganya

TribunSolo.com kemudian berusaha melacak keberadaan rumah Afuk, di Jebres, Solo, Jumat (13/9/2019).
Afuk tinggal di sebuah rumah yang kondisinya terlihat tak terawat.
Meski tak terawat, tapi terlihat jelas rumah itu dibangun dengan biaya yang tak kecil di masanya.
Saat TribunSolo.com ke sana, tak ada satu pun orang di rumah.
Pandji Jono (55), tetangga Afuk, mengatakan, Afuk memang dikenal sebagai pria misterius di kampung itu.
"Dia jarang ada di rumah, tapi setahu saya, Afuk memang dikenal hidup kekurangan."
"Kalau kita lihat, baju saja, ya pakai baju itu terus," kata Pandji, yang mengaku dekat dengan Afuk.
Pandji mengatakan, Afuk hidup sendirian di rumah itu.
Dia sempat menikah, tapi pernikahannya tak bertahan lama.
Setelah itu menurut Pandji, hidup Afuk misterius.
Dia dikenal sebagai pria yang suka mengembara.
Pekerjaannya berganti-ganti, tak jelas.
Pernah juga bekerja sebagai pengayuh becak, kata Pandji.
"Saya salut, dia ini hidup serba kekurangan, tapi nemu dompet kok ya masih sempat-sempatnya dikembalikan seperti itu," ujar Pandji.