Nasional

Pakai Peci, Jas dan Sarung, 3 Oknum Polisi di Lampung Lepas Tembakkan Saat Hadiri Kondangan

Pakai Peci, Jas dan Sarung, 3 Oknum Polisi di Lampung Lepas Tembakkan Saat Hadiri Kondangan

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Tangkap Layar Instagram @seputar_lampung
Pakai Peci, Jas dan Sarung, 3 Oknum Polisi di Lampung Lepas Tembakkan Saat Hadiri Kondangan 

SURYAMALANG.COM - Tiga oknum polisi di Lampung mendadak menjadi viral setelah video mereka yang tengah menghadiri kondangan sembari menembakkan senjata api tersebar di media sosial.

Tiga oknum polisi di Lampung yang menggunakan peci, jas hingga sarung tersebut tertangkap kamera tengah menembakkan senjata api ke udara di sebuah acara di tengah kerumunan undangan yang lain. 

Setelah ditelusuri, aksi nekat tiga oknum polisi di Lampung tersebut untuk mengganti petasan. 

ILUSTRASI - Pakai Peci, Jas dan Sarung, 3 Oknum Polisi di Lampung Tembakkan Senjata Api Saat Hadiri Kondangan
ILUSTRASI - Pakai Peci, Jas dan Sarung, 3 Oknum Polisi di Lampung Lepas Tembakkan Saat Hadiri Kondangan (wikipedia)

Aksi nekat tiga orang oknum polisi yang menembakkan senaja api saat menghadiri kondangam itu dibagikan oleh akun Instagram @seputar_lampung, Rabu (18/9/2019).

Dalam video tersebut, tampak setidaknya ada tiga orang pria yang menembakkan senjatanya ke udara.

Pertama, ada seorang pria berjaket sweater tudung abu-abu menembakkan senapan serbu ke udara.

Aksi tersebut langsung diikuti oleh pria berjas dan peci hitam dengan menembakkan pistolnya.

Begitu pula dengan pria ketiga yang mengenakan kemeja merah dan sarung, turut ikut menembakkan pistolnya ke udara.

Mirisnya, sejumlah anak-anak malah berdesakan dan berebutan memungut benda di lantai, yang diduga selongsong peluru.

Melihat jenis senjata yang dipakai, membuat netizen menduga jika ketiga pria tersebut adalah oknum kepolisian.

Berdasarkan keterangan yang ditulis oleh akun @seputar_lampung, aksi penembakan tersebut dilakukan di Jalan Abrati, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Sabtu (15/9/2019) lalu.

Dalam tulisannya, akun @seputar_lampung menjelaskan jika penembakan tersebut hanyalah tradisi warga setempat saja.

"Pada kegiatan turun mandi dan Pepadun atau pemberian gelar adat Lampung, dilakukan tradisi turun temurun, yaitu membunyikan petasan atau menembakkan senjata api ke udara untuk memeriahkan proses pemberian gelar adat Lampung," begitu penjelasan akun @seputar_lampung.

Namun aksi penembakan tersebut menjadi viral, hingga kepolisian pun angkat bicara.

Mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan jika senjata yang digunakan dalam video viral tersebut adalah milik Polri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved