Arema

BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Peringatan Aremania Untuk BCS dan Tekad Hamka Hamzah Menang

Berikut ini rangkuman berita Arema populer hari ini, Selasa 24 September 2019 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Dukungan Aremania bisa anti klimaks di laga Arema FC Vs Barito Putera. Aremania mendukung Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (15/8/2019). 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Arema populer hari ini, Selasa 24 September 2019 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Berita Arema hari ini mencakup tentang peringatan Aremania untuk Brigata Curva Sud (BCS).

Selain itu ada pula komentar Hamka Hamzah dengan tekadnya untuk menang melawan PSS Sleman.

Berikut rangkuman berita Arema hari ini.

1. Panitia Pelaksana Larang Minuman Kemasan

IMBANG - Striker Arema FC, Sylvano Comvalius, berebut bola dengan bek Borneo FC, Abdul Rachman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (13/9/2019). Arema FC ditahan imbang Borneo FC dengan skor 2-2.
IMBANG - Striker Arema FC, Sylvano Comvalius, berebut bola dengan bek Borneo FC, Abdul Rachman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (13/9/2019). Arema FC ditahan imbang Borneo FC dengan skor 2-2. (Hayu Yudha Prabowo)

Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC melarang pedagang asongan di dalam stadion Kanjuruhan menjual minuman dalam kemasan botol, kotak atau gelas.

Pelarangan penjualan produk minuman dalam kemasan yang bisa dijadikan alat untuk dilempar itu diberlakukan mulai pertandingan Arema FC Vs PSS Sleman, Selasa (24/9/2019).

Sanksi denda Rp 75 juta yang didapat Arema FC usai laga lawan Borneo FC, Jumat (13/9/2019) lalu di Stadion Kanjuruhan, membuat Panpel Arema FC geram.

Pasalnya sanksi karena pelemparan yang dilakukan suporter bukan kali pertama itu terjadi.

Sebelumnya puluhan juta rupiah telah digelontorkan Arema FC karena kasus serupa.

Untuk itu, kini Panpel Arema FC secara tegas melarang para pedagang asongan menjual minuman dalam kemasan baik berupa kemasan botol, kotak maupun gelas.

Sebab kemasan minuman itu menjadi benda-benda yang bisa dilempar ke lapangan.

Selain itu Panpel juga mengevaluasi Portir dan Sterwart, selaku pihak yang memeriksa pedagang asongan sebelum masuk ke dalam stadion untuk lebih teliti dan tegas.

"Saya sudah perintahkan pada penjaga untuk memeriksa secara teliti, baik minuman botol, minuman gelas, teh kotak dan teh botol untuk diharamkan. Portir dan stewart juga kami minta agar barang-barang itu tidak bisa masuk lagi, meskipun nyatanya kemarin kami kecolongan," kata Abdul Haris Ketua Panpel Arema FC pada SURYAMALANG.COM, Senin (23/9/2019).

"Ini tentu bakal jadi evaluasi kami secara keseluruhan, apakah portir ini bisa dipertahankan atau tidak, karena kami sejak awal sudah memperingatkan agar tidak membawa botol, teh kotak atau apapun masuk," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved