Kabar Kediri
PT Gudang Garam Siapkan Rp 6 Triliun untuk Bandara Kediri Mulai Januari 2020, Lahan Kurang 4 Persen
Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDI), Susanto Widyatmoko, selaku pelaksana proyek Bandara Kediri, menyebut ground breaking pada Januari 2020.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDI), Susanto Widyatmoko, selaku perusahaan pelaksana proyek Bandara Kediri, menyebut ground breaking atau peletakan batu pertama dilaksanakan pada Januari 2020.
Hal itu dia sampaikan setelah bertemu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (30/9/2019).
Untuk pembangunan Bandara Kediri, PT SDI menyiapkan lahan seluas 372 hektare. Dari target tersebut saat ini PT SDI sudah membebaskan 355 hektare lahan.
"Masih kurang sekitar 17 hektare atau 4 persen. Untuk total investasinya masih dalam proses, estimasi rangenya sangat besar di angka minimal Rp 6 triliun," ucap Susanto.
Susanto optimis, pembebasan lahan tersebut akan selesai 100 persen pada akhir tahun 2019.
"Sebenarnya tidak ada kendala (pembebasan lahan), kan semuanya butuh waktu untuk diselesaikan," lanjutnya.
Lebih lanjut, antara PT SDI dengan Kementerian Perhubungan sudah menyetujui menggunakan skema pembangunan build-operate-transfer (BOT) dan pengelolaan bandaranya akan ditangani oleh PT Angkasa Pura.
"Untuk skema penyerahannya sesuai dengan perundangan yang ada, skemanya BOT dan itu sudah disepakati. Tapi untuk skema detailnya masih dibicarakan," ucapnya.

ARSIP BERITA TERKAIT PROYEK BANDARA KEDIRI:
• PT Gudang Garam Biayai Proyek Bandara Kediri, Pemerintah yang Mengelola untuk Periode Tertentu
• Proyek Bandara Kediri Butuh Dana Rp 10 Triliun, PT Gudang Garam Terus Lengkapi Perizinan
• Pemerintah Janji Bantu Rp 6 Miliar untuk Empat Desa Terdampak Proyek Bandara Kediri