Kabar Blitar

Butuh Uang Gedung untuk Anak, Pria Kediri Ini Rampok dan Sekap Guru SMP di Blitar

Karena butuh uang gedung untuk anaknya, Arif Dian Anjas (37) tega merampok rumah guru PNS di Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
www.thefirearmblog.com
Ilustrasi. 

Korban juga menyerahkan ATM beserta nomor pin-nya ke pelaku.

“Korban baru melapor ke Polsek Ponggok pada Kamis pagi. Polsek langsung koordinasi dengan Polres untuk mengejar pelaku.”

“Kami tembak kaki dua pelaku karena berusaha melawan saat ditangkap,” ujar Adewira.

Polisi menangkap membekuk dua perampok sadis itu berdasar petunjuk dari rekaman CCTV di ATM.

“Setelah laporan, kami ajak korban ke bank untuk memblokir rekening korban.”

“Sebab, korban juga menyerahkan ATM dan nomor pin ke pelaku,” kata mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini.

Saat hendak memblokir rekening milik korban, pihak bank menginformasikan bahwa baru saja ada transaksi penarikan uang di tabungan korban.

Pelaku sempat menarik uang sebesar Rp 5 juta di mesin ATM Srengat pada Kamis pagi.

Kemudian polisi mengecek rekaman CCTV di ATM Srengat. Polisi melihat ciri-ciri Arif Dian Anjas yang menarik uang di ATM.

Polisi berusaha mengecek ciri-ciri pelaku di sekitar lokasi perampokan.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat pelaku berjalan pincang. Setelah dicek, ternyata Arif memang berjalan pincang.

“Kaki Arif terkilir saat berusaha kabur dari rumah korban. Dia masih berjalan pincang,” ujar Adewira.

Setelah mendapat informasi itu, polisi menggerebek rumah Arif. Setelah menangkap Arif, polisi membekuk Heri.

“Kami tangkap dua pelaku ini kurang dari 24 jam setelah beraksi,” katanya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved