Kabar Tuban
6 Perkembangan Kasus Video Pelajar SMK Tuban, Polisi Tetapkan 4 Tersangka & Ditemukan Unsur Paksaan
6 Perkembangan Kasus Video Pelajar SMK Tuban, Polisi Tetapkan 4 Tersangka & Ditemukan Unsur Paksaan
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Polisi akan mengecek kebenarannya apakah itu benar dilakukan siswa di Tuban atau tidak.
"Kita akan selidiki dulu, kita cek kebenarannya," Ujarnya dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).
Dia menjelaskan, akan mengidentifikasi pengunggah pertama pada grup akun Facebook warga Tuban tersebut.
Nanti tim cyber akan melakukan penyelidikan lebih dulu untuk memastikan kebenarannya.
"Kita cek dulu, nanti tim cyber akan melakukan penyelidikan terkait siapa yang mengunggah pertama. Baru kita tahu apakah benar dilakukan pelajar Tuban atau tidak," Pungkasnya.
Hingga kini belum jelas siapa yang melakukan adegan tersebut.
Pasalnya pelaku pada adegan mesum itu tidak nampak wajahnya.
Namun terdapat identitas nama salah satu SMK dari kaos kaki yang dikenakan pelajar tersebut, hingga viral di grup warga Tuban.
5. Respon Sekolah
Kepala Sekolah SMKN 2 Tuban, Mujiono membenarkan jika yang ada dalam video itu merupakan siswanya.
Kini mereka sudah dibawa ke Polres untuk perkembangan data yang dibutuhkan kepolisian.
"Benar yang perempuan siswi saya, yang laki-laki dari sekolah lain," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).
Dia menjelaskan, siswinya merupakan pelajar kelas 1 atau kelas X.
Untuk yang cowok dari sekolah lain belum tahu jelas identitasnya.
Sementara siswanya tersebut masih di kepolisian didampingi sejumlah guru, baik dari wali kelas, kesiswaan maupun dari bimbingan konseling (BK), serta orang tuanya juga ikut.
"Saat ini masih di kepolisian didampingi sejumlah guru, tadi polisi sudah ke sini juga. Untuk proses lanjut kita menunggu hasil dari Polisi," Pungkasnya.
6. Respon Pihak Dinas Pendidikan Tuban
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kacabdin) Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno mengatakan, prihatin dan terkejut mendengar kabar video tak pantas yang dilakukan pelajar.
Dia berharap, atas kejadian ini agar ada kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua murid.
"Pertama mendengar kabar ini saya prihatin dan terkejut," Ujarnya dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019)
Lebih lanjut dia menjelaskan, agar orang tua murid memberikan tutur kata dan perilaku yang baik kepada anaknya saat di rumah.
Adi juga akan memberikan pembinaan terhadap sekolah yang terindikasi siswanya ada di video tersebut.
"Kalau benar itu dari salah satu sekolah, kita akan lakukan pembinaan, salah satu fungsi pendidikan kan melakukan pembinaan," Pungkasnya.