Malang Raya
Pemkot Malang Bangun SMPN di Gadang, Pemkab Malang Bangun SMAN di Dau, Wacana Solusi PPDB Zonasi
Kadindik Kota Malang, Zubaidah mengungkapkan rencana membangun tiga SMPN baru di Kota Malang berdasarkan analisa dari PPDB yang baru berlalu
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dinas Pendidikan Pemkot Malang berencana membangun SMP Negeri Baru di kawasan Gadang dari rencana membangun tiga SMPN baru di kota Malang.
DI sisi lain, Dinas Pendidikan Pemkab Malang berencana membangun SMA Negeri di kecamatan Dau.
Rencana pembangunan SMPN oleh Pemkot Malang dan SMAN oleh Pemkab Malang itu sebagai wacana untuk mengatasi permasalahan pada PPDB sistem zonasi yang kini diterapkan.
• Dana Pilbup Malang 2020 : Bawaslu Minta Rp 28 M, Pemkab Hanya Sanggup Rp 23 M
• Divonis Autoimun, Ashanty Pernah Derita Sakit yang Renggut Nyawa Olga, Makanan Ini Penyelamatnya
• Daftar Laga Liga 1 yang Berpotensi Digelar Tanpa Penonton Atau Laga Usiran, Termasuk Persib Vs Arema
Wacana pembangunan SMPN dan SMAN itu disampaikan dalam Focus Grup DIscusion (FGD) evaluasi implementasi zonasi saat PPDB di Kota dan Kabupaten Malang dalam yang diegalr Kemendikbud, Senin (14/10/2019) di Hotel Aria Gajayana Kota Malang.
Kadindik Kota Malang, Zubaidah mengungkapkan rencana membangun tiga SMPN baru di Kota Malang.
Hal ini berdasarkan analisa dari PPDB yang baru berlalu.
Seperti di Kelurahan Gadang, banyak siswa lulusan SD tak masuk SMPN karena lokasi rumahnya jauh dari sekolah.
Ada beberapa kelurahan yang siswanya kesulitan masuk SMPN karena rumahnya jauh dari sekolah negeri.
Tapi rencana membangun SMPN baru itu juga membuat cemas SMP swasta .
• Rekor Baru Cristiano Ronaldo, Cetak Gol ke 700 Saat Timnas Portugal Kalah, 450 Gol di Real Madrid
Meski jumlah siswa SMP swasta saat ini banyak mereka tetap khawatir tidak mendApat murid jika dibangun SMPN baru.
Zubaidah meyakinkan, jika proses belajar di sekolah itu benar, maka tidak perlu takut kehilangan atau tidak mendapatkan siswa kelak. Sebab jika proses belajar benar, maka dampaknya ke outputnya.
"Usulan kami untuk perbaikan sebatas memberi masukan. Kami siap memperbaiki sistem dan melaksanakan sesuai aturan yang berlaku," jawab Zubaidah.
Sedang Puji Herawati, Sekretaris Dindik Kabupaten Malang menyampaikan masalah krusial di PPDB yaitu masalah sekolah favorit dan sekolah perbatasan.
Kondisi di lapangan, penyebaran sekolah negeri yang tidak merata.
"Bahkan ada desa-desa yang jauh dari sekolah negeri," kata Puji. Apalagi wilayah Kabupaten Malang sangat luas.