Tas yang Diduga Bom di Sidoarjo Ternyata Berisi Ijazah & Pakaian, Aneh, Kok Ditinggal ?

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Tas ransel yang diduga berisi bom di atas motor dengan kunci kontak menempel di depan toko ATK Mart di jalan Jenggolo Sidoarjo ternyata berisi ijazah dan sejumlah pakaian.

Bukan bom seperti yang dikhawatirnya sebelumnya.

"Sudah diperiksa semua, dibuka, dan aman. Isinya sebuah ijazah asli, akte, beberapa dokumen dan beberapa pakaian," kata Wakapolresta Sidosrjo AKBP Anggi Siregar di lokasi kejadian.

• Berita Arema Populer Hari Ini Jadwal Lawan PSM & Daftar Pemain Singo Edan yang Absen Latihan

• BREAKING NEWS : Diduga Bom, Penjinak Bom Periksa Tas & Motor Mencurigakan di Sidoarjo

• Jadwal Timnas Indonesia Vs Vietnam, Susunan Pemain Berubah Lagi, Otavio Dutra Berpeluang Debut

Kepastian itu diketahui setelah petugas penjinak bom dari Gegana Polda Jatim memeriksa tas dan motor yang mencurigakan tersebut.

Dengan sangat hari-hati, petugas berpakaian ala penjinak bom berada di paling depan untuk memeriksa tas tersebut. Setelah melalui serangkaian proses, dinyatakan aman, kemudian tas dibuka.

"Dan memang tidak ada yang membahayakan. Semua aman," tandas Wakapolres.

Dari situ, tas dan berbagai isinya yang sempat diperiksa petugas, kemudian dibawa ke Polresta Sidoarjo. Termasuk sepeda motor warna hitam yang sejak sore terparkir di depan toko tersebut.

Tim gegana Polda Jatim datang ke lokasi di seberang MI NU Pucang itu sejak tengah malam.

Ini karena ada kecurigaan terhadap sebuah tas di atas sebuah sepeda motor Yamaha Vega bernopol R 6709 LM yang terparkir di depan toko alat tulis tersebut.

Menurut Tari, pegawai ATK Mart, kecurigaan terhadap tas itu karena tergeletak di atas motor dan motornya dalam posisi kuncinya menempel.

"Sudah parkir di sini sejak sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kuncinya menempel, tapi tidak ada pemiliknya. Kami takut karena ada tas ransel di atas motor itu," kata dia.

Sampai malam sekira pukul 21.00 WIB tak kunjung ada orang yang mengambil motor itu. Diapun curiga, kemudian menghubungi petugas dari Polsek Sidoarjo Kota.

Laporan itu lantas dilanjutkan ke Polresta Sidoarjo dan dilanjutkan ke Polda Jatim. Tengah malam, tim Jibom dan sebuah mobil Gegana tiba di lokasi