Kabar Surabaya
Pernyataan United Motors Centre (UMC) Perihal Pembunuhan pada Karyawannya, Bangkit Manuktu (32)
Pernyataan United Motors Centre (UMC) Perihal Pembunuhan pada Karyawannya, Bangkit Maknutu Dunirat (32) asal Desa Karang Budi, Sumenep, Madura.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: yuli
Pernyataan United Motors Centre (UMC) Perihal Pembunuhan pada Karyawannya, Bangkit Maknutu Dunirat (32) asal Desa Karang Budi, Sumenep, Madura.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Manajemen PT United Motors Centre (UMC) merasa kaget dengan peristiwa penculikan dan pembunuhan terhadap salah satu karyawannya dari UMC Malang, Bangkit Maknutu Dunirat (32).
Bangkit berasal dari Desa Karang Budi Kecamatan Gapura, Sumenep, Pulau Madura dan selama ini tinggal bersama istrinya, Mei Nuriawati (28) di Desa Asrikaton Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Bangkit didorong hingga tewas ke sungai Watu Ondo di kawasan Cangar, Kota Batu. Pelakunya adalah Bambang Irawan (27) dan komplotannya.
Bambang adalah suami Rulin Rahayu (32), mantan kekasih Bangkit. Mereka berpacaran sejak tahun 2015 hingga 2017. Hubungan tersebut berakhir lantaran Rulin merasa ditipu.
Awalnya, Rulin meminta Bangkit menjual mobil Suzuki Swift miliknya namun uang hasil penjualannya digelapkan .
Budiono, General Affair UMC Jalan Ahmad Yani, Surabaya, menjelaskan, Bangkit Maknutu Dunirat memang karyawan baru di UMC. “Karena masih baru kami belum mengenal betul sosok dan bagaimana korban itu,” jelasnya, Jumat (18/10/2019).
PT United Motors Company didirikan di Surabaya pada tahun 1952. Perusahaan otomotif multinasional ini berlokasi di Jalan Jendral Basuki Rakhmat No 14, Surabaya. Seiring dengan Peraturan Pemerintah mengenai pemakainan nama perseroan terbatas, maka sejak tahun 2001 PT United Motors Company berubah nama menjadi PT United Motors Centre.
• Mei Nuriawati (28) Masih di Rumah Mendiang Suami di Madura, Menuntut Hukuman Mati pada Pembunuh
• Ada Mantan dan Suami yang Kesal di Balik Pembunuhan Bangkit (32) asal Sumenep, Pulau Madura
• Jelang Tewas, Bangkit (32) asal Madura Berteriak ketika Didorong ke Sungai di Cangar, Kota Batu

Budiono mengakui, video atau foto yang beredar terkait upaya menjemput korban memang benar di area tempatnya training, yakni di UMC Jalan Ahmad Yani.
Namun terkait masalah antara korban dan pelaku, pihaknya sama sekali tidak mengetahui.
“Betul memang di lokasi parkir UMC A Yani, tapi kami nggak mengetahui apa waktu itu yang terjadi sebenarnya,” tambahnya.
Perihal mobil Suzuki Ertiga yang ada di dalam video itu, dia menduga mobil sewaan karena terlihat stiker iklan di bagian belakangnya.
Terkait dengan santunan dan hak-hak korban sebagai karyawan baru, pihaknya akan menyesuaikan dengan peraturan ketenagakerjaan.
Yang pasti seluruh karyawan dan keluarga besar UMC ikut prihatin dan empati atas kejadian yang menimpa korban.
Selain itu pihaknya juga mengikuti terus perkembangan perihal kejadian ini melalui media massa dan menyerahkan sepenuhnya kepada petugas kepolisian. “Ada yang sudah tertangkap, semoga cepat selesai dan tertangkap semua pelakunya,” pungkasnya.