Malang Raya

Wawancara dengan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur Perihal Makna Hari Santri Nasional

Wawancara dengan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur Perihal Makna Hari Santri Nasional

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
edgar
Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Jawa Timur, Marzuki Mustamar, di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Dusun Gasek, Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun, Kota Malang. 

Maka dari itu, siapapun pemimpinnya, kami minta kepada pemerintah agar memperhatikan lembaga yang dimiliki oleh ulama.

Jangan bilang ini enakan Kiayi, tapi lembaga ini juga untuk semua orang apapun golongannya. Karena ini untuk mencerdaskan anak bangsa.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Jawa Timur, Marzuki Mustamar, di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Dusun Gasek, Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Jawa Timur, Marzuki Mustamar, di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Dusun Gasek, Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun, Kota Malang. (edgar)

2. Menghadapi era teknologi, bagaimana kyai dalam mendidik para santri?

Saat ini banyak pondok modern yang telah tumbuh dan berkembang untuk mendidik para santri.

Para santri diajarkan untuk memahami teknologi, dengan beragam pembelajaran di dalam pondok pesantren.

Bahkan berbagai macam prestasi telah diraih oleh para santri di Ponpes Sabilurrosyad.

Di mana dalam prestasi tersebut, santri kami mendapatkan medali juara olimpiade matematika di China dan Amerika Serikat.

Prestasi ini merupakan bukti bahwa para santri telah diajarkan tentang memahami teknologi.

Bukan hanya diajari saja, tapi kami harus ada di depan dalam urusan teknologi.

Para santri juga kami dorong agar mampu menciptakan inovasi dan kreativitasnya untuk menggali potensinya.

Seperti melakukan penelitian tentang berbagai macam khasiat daun-daun tradisional yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Dulu masih ingat, kalau ada orang yang luka, terus dikasih kunyahan daun Lamtoro pasti akan sembuh?

Bahkan, sembuhnya lebih cepat daripada obat lain yang beredar di pasaran.

Itu kami dorong agar pondok-pondok untuk melakukan penelitian.

Biar mereka tahu, di situ ada zat apa saja.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved