Kabar Pasuruan

Identitas Mayat Mr X di Jalan Tol Malang Pandaan Ternyata Driver Online, Ini Pernyataan PDOI Jatim

DOI Jatim menyebut Rusdianto adalah driver online (R4) mendapatkan orderan mengantarkan penumpang ke arah Pasuruan pada Senin (21/10/2019)

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Identitas mayat Mr X di jalan tol telah dineali sebagai seorang driver online asal Surabaya, Rusdianto (41). 

Ditambahkannya, meski saat ini, sudah ada fasilitas panic bottom (tombol darurat) di dalam aplikasi, namun hal ini masih belum menjamin sepenuhnya keselamatan mitra driver online.

Mayat Rusdianto yang sebelumnya tak dikenali ditemukan pinggir jalan tol Malang - Pandaan tepatnya di area Purwodadi KM 72, Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Rabu (23/10/2019) siang.

Petugas saat mengevakuasi mayat Mr X yang ditemukan di tepi jalan tol Malang - Pandaan, Rabu (23/10/2019)
Petugas saat mengevakuasi mayat Mr X yang ditemukan di tepi jalan tol Malang - Pandaan, Rabu (23/10/2019) (SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika)

Mayat Mr X ini ditemukan di rerumputan dekat saluran air samping jalan tol mengarah ke Pandaan.

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi terlentang.

Sekujur tubuhnya sudah membiru. Tak hanya itu, baunya sudah membusuk.

Ciri-ciri yang bisa dilihat dari mayat pria ini adalah menggunakan celana berwarna hitam.

Mr X itu juga mengenakan kausnya berwarna biru.

Bagian mukanya, terbalut kaos berwarna abu - abu dan di beberapa bagiannya terdapat bekas bercak darah.

Ada tali tampar yang mengikat tangan dan dada pria ini.

Wajahnya tak terlihat jelas karena tertutup balutan kaus yang menutupi melingkar kepala dan wajahnya.

Polisi juga menemukan sebuah kardus yang berisikan satu pasang sandal warna coklat dan, warna hitam di sekitar lokasi penemuan korban.

Tak hanya itu, ada sebuah botol air mineral, lengkap dengan sedotannya.

Tips Aman Driver Online

Daniel Lukas Rorong, Humas PDOI Jawa Timur menghimbau pada rekan-rekan driver online, baik itu roda dua maupun roda empat agar lebih meningkatkan lagi kewaspadaannya jika mendapatkan orderan.

"Jangan mau menerima orderan secara offline (mematikan aplikasi)," tegas Daniel.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved