Kabar NTT

Fakta-fakta Gadis 16 Tahun di NTT Dikeroyok & Digantung Warga, Dalangnya Kepala Desa & Viral di FB

Fakta-fakta gadis 16 tahun di NTT dikeroyok, dan digantung warga, disiksa di 3 lokasi berbeda, dalangnya kepala desa dan video-nya viral di facebook.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TribunStyle.com nova.id/Kompas.com (dokumen warga)
Ilustrasi gadis dan Korban Pengeroyokan 

6. Enam Warga Ditangkap 

Para terduga pelaku penganiayaan dan penyiksaan terhadap N, seorang gadis berusia 16 tahun, saat diamankan di Polres Belu
Para terduga pelaku penganiayaan dan penyiksaan terhadap N, seorang gadis berusia 16 tahun, saat diamankan di Polres Belu (Dokumen Polres Belu)

Aparat Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap enam orang pelaku penganiayaan dan penyiksaan terhadap N.

"Mereka sudah ditangkap dan saat ini diamankan di Mapolres Belu," ungkap Kabid Humas Polda NTT, Kombes Jules Abraham Abast kepada Kompas.com, Selasa (29/10/2019).

Menurut Jules, enam orang diduga pelaku ini masih diperiksa secara intensif agar secepatnya diketahui peran masing-masing.

Enam orang yang ditangkap yakni, Endik Kasa, Margareta Hoar, Marsel Ulu, Domi Berek, Melki Tes, dan Edu Roman.

7. Videonya Viral di Facebook

ILUSTRASI
ILUSTRASI (Pixabay/geralt)

Sebelumnya diberitakan, nasib nahas menimpa N, gadis asal Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

N yang berusia 16 tahun menjadi korban penganiayaan yang dilakukan warga dan pejabat desa setempat.

N disiksa dengan cara diikat tangannya dan dipukuli.

Dia dituduh telah mencuri perhiasan berupa cincin milik seorang warga.

Aksi keji ini menjadi viral di akun Facebook atas nama Phutra Mountain.

Dalam video maupun foto yang viral beredar, N terlihat disiksa dengan cara kedua tangannya diikat.

N dalam posisi duduk menggunakan kursi plastik.

8. Digantung Hingga Nyaris Tewas 

Dia lalu dipukul serta digantung pada regel rumah di Dusun Beitahu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved