Malang Raya
Pejabat KPK Hadiri Pameran 70 Kartun di Malang, Berharap Kartun jadi Media Pembelajaran Antikorupsi
Pejabat KPK Hadiri Pameran 70 Kartun oleh Partai Kartunis Ngalam (PAITUN) di #Malang, Berharap Kartun jadi Media Pembelajaran Antikorupsi
Penulis: Bella Ayu Kurnia Putri | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kartun yang merupakan bagian dari seni dan pendidikan diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi masyarakat Indonesia agar tidak melakukan korupsi.
“Saya mengapresiasi Pemerintah Kota Malang karena kerja sama dengan PAITUN. Ini sebenarnya kembali mensenikan pemberantasan korupsi, karena seni itu melawan korupsi juga,” ujar Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Suprapdiono, di Balai Kota Malang, Jalan Tugu No 1, Kecamatan Klojen, Kota Malang, 31 Oktober 2019.
Giri Suprapdiono ke Malang untuk menghadiri pameran 70 kartun karya 31 seniman yang digelar Partai Kartunis Ngalam (PAITUN).
Pameran yang dinamai Saweran Kartun untuk kedua kalinya ini mengambil tema demokrasi dikorupsi.
“Harapannya, dengan cara halus seperti ini dapat mengingatkan kembali terhadap komitmen kita dalam pemberantasan korupsi,” kata pejabat KPK itu.
Giri juga menginatkan, kewajiban untuk memasukkan materi antikorupsi sudah ada dalam mata pelajaran PPKN dan diterapkan untuk siswa SD, SMP.
Menurut dia, sudah ada hampir 70 peraturan untuk memasukkan materi antikorupsi dalam mata pelajaran, peraturan tersebut mulai dari peraturan Gubernur hingga peraturan Wali Kota.
• Wali Kota Malang Janji Ajarkan Sikap Antikorupsi pada Anak SD Melalui Buku Kumpulan Kartun
• Partai Kartunis Ngalam (PAITUN) Pamerkan 70 Karya Bertema Demokrasi Dikorupsi, Inilah Lokasinya
