Wali Kota Malang Janji Ajarkan Sikap Antikorupsi pada Anak SD Melalui Buku Kumpulan Kartun

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Wali Kota Malang Sutiaji mempunyai rencana untuk menjadikan kartun sebagai media pembelajaran bagi siswa Sekolah Dasar (SD). 

“Jadi kita terus menerus perang melawan korupsi dengan berbagai jalan, salah satu di antaranya dengan sekarang ini, pameran kartun. Besok anak SD, SMP, SMA akan kami gerakkan ke sini. Kalau perang terhadap yang tua-tua mungkin agak susah, harapan kami anak bangsa nanti sudah tahu mana hak privasi, mana hak milik publik, nanti itu dikuatkan,” kata Sutiaji saat membuka pameran 70 kartun di di Balai Kota Malang, Jalan Tugu No 1, Kecamatan Klojen, Kota Malang, 31 Oktober 2019.

Pameran kartun itu digelar oleh Partai Kartunis Ngalam (PAITUN) hingga 2 November 2019.

Ada 70 kartun karya 31 seniman dari Malang, Surabaya, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo yang semuanya bertema demokrasi dikorupsi. 

• Partai Kartunis Ngalam (PAITUN) Pamerkan 70 Karya Bertema Demokrasi Dikorupsi, Inilah Lokasinya

Sutiaji juga berpendapat, kartun merupakan salah satu media kritik sosial yang luar biasa dan ia berharap masyarakat bisa introspeksi diri dari karya kartun yang mereka lihat.

“Mudah-mudahan yang melihat tadi juga bisa introspeksi dan menjalankan apa yang dilihat itu, harus dilaksanakan dalam keseharian,” ujar Sutiaji.

“Saya akan bekerja sama dengan teman-teman, jadi nanti akan kami bukukan dan itu akan jadi bahan ajar untuk anak SD,” janjinya. 

• Pejabat KPK Hadiri Pameran 70 Kartun di Malang, Berharap Kartun jadi Media Pembelajaran Antikorupsi