Persebaya

Pertandingan Persebaya VS PSM Makassar Gak Jelas, Venue dan Jadwal Pertandingan Belum Ditetapkan

Status dan kepastian jadwal pertandingan Persebaya VS PSM Makassar gak jelas ketika PT LIB dan PSSI saling melempar kewenangan membuat keputusan.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Habibur Rohman
Pertandingan Persebaya VS PSM Makassar yang seharusnya digelar Sabtu (2/11/2019) statusnya hingga kini belum jelas. Tim Persebaya memilih tetap berlatih di Surabaya bersama pelatih baru Aji Santoso 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Status pertandingan antara Persebaya Surabaya vs PSM Makassar dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2019 yang dijadwalkan pada Sabtu (2/11/2019) masih mengambang.

Manajemen Persebaya menyatakan belum ada kejelasan terkait status dan venue pertandingan Persebaya Vs PSM Makassar padahal jadwal pertandingan sudah tinggal sehari.

Semula Panpel Persebaya sudah mengantisiapasi dengan langkah cepat memilih stadion Batakan sebagai venue pertandingan Persebaya VS PSM Makassar, Sabtu (2/11/2019) tapi rencana itu nampaknya kembali jadi kabur.

Prediksi Gaji UMK Malang, Surabaya, Gresik & Sidoarjo Tahun 2020 Naik, Cek Daftar UMP di Indonesia

Laga Perseru Badak Lampung FC Vs Arema FC Buka Peluang Singo Edan Masuk Papan Atas

Penyakit Encephalitis Renggut Nyawa Alfin Lestaluhu Bek Timnas U-16, Awas Ditularkan Nyamuk & Kutu

Hingga saat ini kedua tim belum mendapat kejelasan kapan harus bermain karena masih menunggu keputusan dari PSSI dan operator kompetisi PT LIB.

Kedua tim , Persebaya dan PSM Makassar juga sama-sama masih berada di Surabaya.

Status dan kepastian jadwal pertandingan Persebaya VS PSM Makassar gak jelas ketika PT LIB dan PSSI saling melempar kewenangan membuat keputusan.

Makin membingungkan karena bila kemarin (31/10/2019) PT LIB mengembalikan keputusan laga ke PSSI. Hari ini, (1/11/2019) PSSI justru mengembalikan keputusan ke PT LIB.

Sekretaris Persebaya Ram Surahman menyayangkan sikap PT LIB yang sempat mengembalikan status pertandingan ke PSSI, padahal Persebaya sudah menyiapkan tempat laga.

Mucikari Soni Dewangga Punya Stok 40 Wanita, Tarif Tembus Rp 100 Juta, Termurah Seharga Motor Matik

Kadung Berangkat dari Makassar ke Surabaya, The Maczman Tak Bisa Saksikan Persebaya Vs PSM Makassar

"Entah pertimbangannya apa, LIB tiba-tiba mengembalikan status pertandingan ini kepada PSSI. Harusnya, jika memang taat asas, proses pelaksanaan di Batakan, dikawal sampai tuntas," jelas Ram (1/11/2019).

"Perkara apa yang terjadi dilapangan nanti, baru diserahkan kepada PSSI. Ini belum juga melangkah sudah ngeper duluan," ungkap Ram siang tadi.

Ram menyebut manajemen Persebaya sebenarnya sudah mendapatkan izin untuk menggunakan Stadion Batakan untuk menjamu PSM Makassar.

"Persebaya sudah siap melaksanakan pertandingan di Batakan sesuai dengan regulasi hasil emergency manajer meeting. Stadion sudah kita bayar, izin polisi juga sudah keluar," jelasnya.

Status pertandingan kandang Persebaya menjadi tidak jelas setelah terjadi kericuhan di laga kandang terakhir di stadion GBT 29 Oktober lalu.

Suasana di dalam stadion GBT Surabaya sesaat setelah laga Persebaya Vs  PSS Sleman berakhgir dengan skor 2-3, Selasa (28/10/2019). Kericuhan pecah di dalam stadion dan para suporter masuk ke dalam lapangan
Suasana di dalam stadion GBT Surabaya sesaat setelah laga Persebaya Vs PSS Sleman berakhgir dengan skor 2-3, Selasa (28/10/2019). Kericuhan pecah di dalam stadion dan para suporter masuk ke dalam lapangan (SURYAMALANG.COM/Khairul Amin)

Pasca insiden di Stadion Gelora Bung Tomo (29/10/2019) Persebaya Surabaya menjadi tim musafir karena tidak mendapat izin keamanan untuk bermain di kota sendiri.

Oleh sebab itu, Persebaya memilih menggunakan Stadion Batakan, Balikpapan untuk menjamu PSM Makassar dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2019 (2/11/2019).

Namun sebelum itu, Persebaya sudah berusaha untuk bermain di kawasan Jawa Timur seperti Lamongan, Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan, tetapi gagal.

"Di Sidoarjo hari sama ada pertandingan PSIS vs Sleman, di Lamongan ternyata ada acara, di Bangkalan tanggal 3 mereka lawan Persipura," kata Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, Kamis (31/10/2019).

Kemudian Bajul Ijo mencoba menggunakan stadion di luar Jawa Timur seperti markas dari Bhayangkara FC, Stadion PTIK dan Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta.

"Pertama kami komunikasikan itu lapangan PTIK karena PSM baru bermain melawan Bhayangkara FC, tapi tanggal 2 mereka ada pertandingan," jelas Ram.

"Di Bali ternyata Panpel disana masih trauma dengan kejadian terakhir saat Persebaya lawan Persib," imbuhnya.

Gadis 3 Tahun Asal Malang Dibunuh Ayah Tirinya Karena Buang Air Besar (BAB) di Celana

Rahasia Polisi Bisa Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Suami-Istri Ngingas Tulungagung Setelah 1 Tahun,

Melihat deadline penetapan venue yang sudah memasuki masa deadline, Persebaya berkomunikasi dengan PT LIB untuk menggelar laga di markas PSM Makassar.

Namun Persebaya tidak mendapat respon dari CEO PSM Makassar. Alhasil tim memutuskan untuk menggelar laga di Stadion Batakan, Balikpapan.

"Kemudian tadi malam adalah deadline, lalu kami komunikasi ke PT LIB ada wacana main di Makassar tanpa penonton," ungkap Ram.

"Pak Candra selaku manajer sudah komunikasi ke CEO PSM tapi kita tunggu sampai malam, tidak ada kejelasan. Akhirnya kita putuskan main di Balikpapan," tutupnya.

Akan tetapi laga antara Persebaya Surabaya vs PSM Makassar dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2019 kembali tidak mendapat kejelasan dari operator kompetisi (PT LIB).

Ini setelah PT LIB kembali mengeluarkan surat pemberitahuan bernomer : 426/LIB/X/2019 kepada kedua klub untuk menyerahkan keputusan laga ke PSSI.

Persebaya Surabaya memilih membatalkan rencana berangkat ke Stadion Batakan pada Jumat (1/11/2019) untuk melawan PSM Makassar.

Padahal kedua tim sempat diagendakan melakoni laga pekan ke-26 Liga 1 2019 di Stadion Batakan, Balikpapan pada 2 November mendatang.

Ini setelah PT LIB kembali mengeluarkan surat bernomer : 426/LIB/X/2019 berita pemberitahuan bahwa keputusan laga akan diserahkan kepada PSSI.

"Jadi besok kita tidak jadi ke Balikpapan. Pengawas pertandingan juga tidak berangkat, semua juga tidak berangkat, jadi bagaimana," jelas Ram, Kamis (31/10/2019).

"Tapi kami akan siapkan semua kronologis karena ini juga acuannya dengan emergency meeting. Ini juga akan kita laporkan ke Komdis," imbuhnya.

Pasca batal berangkat ke Balikpapan, Persebaya justru memilih agenda latihan bersama pelatih barunya Aji Santoso di Lapangan Polda Jatim pada Jumat (1/11/2019) sore.

Aji Santoso langsung memimpin latihan tim Persebaya di Lapangan Polda Jatim, Kamis (31/10/2019) jelang laga melawan PSM Makassar. Kehadiran Aji Santoso ini menggantikan Wolfgang Pikal yang mengundurkan diri sehari setelah pertandingan Persebaya melawan PSS Sleman.
Aji Santoso langsung memimpin latihan tim Persebaya di Lapangan Polda Jatim, Kamis (31/10/2019) jelang laga melawan PSM Makassar. Kehadiran Aji Santoso ini menggantikan Wolfgang Pikal yang mengundurkan diri sehari setelah pertandingan Persebaya melawan PSS Sleman. (SURYAMALANG.COM/Habibur Rohman)

Sementara itu, Informasinya PSM Makassar masih bertahan di Kota Surabaya dan masih menunggu keputusan dari PSSI terkait status laga melawan Persebaya.

Terkait wacana Persebaya akan kalah Walkover (WO) dari PSM Makassar, Ram menilai Persebaya sudah melakukan persiapan sesuai dengan prosesur.

"WO gimana? kan pengawas pertandingan tidak berangkat. Tapi kami akan siapkan semua kronologis karena ini juga acuannya dengan emergency meeting. Ini juga akan kita laporkan ke komdis," imbuhnya.

"Kami juga kaget tiba-tiba ada surat seperti itu, jadi misal keputusan PSSI merugikan, kami jelas tidak mau karena sejauh ini kita sudah on the track sesuai dengan emergency meetning," kata Ram (31/10/2019).

Perihal konteks tidak terjadi kesepakatan antara kedua klub, Ram menyebut sudah berkomunikasi sejak jauh hari dengan operator kompetis PT LIB terkait lokasi laga. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved