Kabar Tulungagung
Rahasia Polisi Bisa Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Suami-Istri Ngingas Tulungagung Setelah 1 Tahun,
Dari penangkapan dua tersangka ini terkuak jika pembunuhan pasangan suami istri di Tulungagung ini berlatar belakang jasa pengurusan STNK.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Kasus pembunuhan pasangan suami istri Adi Wibowo (56) alias Didik dan Suprihatin (50) di Dusun Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung akhirnya terungkap setelah hampir satu tahun ditangani polisi.
Anggota Tim Khusus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung menangkap dua orang terduga pelaku.
Mereka adalah Deni Yonatan Fernando Irawan (25) dan Muhammad Rizal Saputra (22), yang juga warga Dusun Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat.
• Ahmad Dhani Tertarik Ikut Pilwali Surabaya 2020, Sudah Ambil Formulir Bacawali di Gerindra
• Pemuda 23 Tahun Nekat Pacari Janda 46 Tahun Meski Ditentang Orang Tua, Ending-nya Mirip Sinetron
• Ingat Kevin Finalis Indonesian Idol? Lama Vakum Ternyata Ia Derita Sakit Mental yang Mengkhawatirkan
Keduanya ditangkap pada Selasa (29/10/2019) dini hari, di Mes Perkebunan Kelapa Sawit Kecamatan Kuranji, Kabupate Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Dari penangkapan dua tersangka ini terkuak jika pembunuhan pasangan suami istri di Tulungagung ini berlatar belakang jasa pengurusan STNK.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menjelasakan, korban adalah biro jasa pengurusan perpanjangan STNK.
Perbuatan keji ini dilakukan ke dua tersangka, karena sakit hati titipan pengurusan STNK sejak setahun sebelumnya belum selesai.
Nando dan Rizal membunuh pasangan Didik dan Suprihatin pada 5 November 2018 silam.
Mayat korban ditemukan pada Kamis (8/11/2019) selepas magrib.

Kunci Pengungkapan dan Penangkapan Tersangka Pembunuhan
Sudah dua Kapolres dan tiga Kasat Reskrim berganti, namun kasus pembunuhan pasangan suami istri di Tulungagung ini tidak kunjung terungkap.
Namun di bawah Kapolres AKBP Eva Guna Pandia dan Kasat Reskrim AKP Hendi Septiadi, kasus yang menjadi perhatian publik ini akhirnya terungkap.
Hendi mengatakan, untuk mengungkap kasus ini, dirinya menggunakan bahan keterangan yang lama.
Dari nama-nama yang berhubungan dengan korban, ada sejumlah nama yang dicurigai.
“Awalnya kami curiga dengan orang yang pernah kepergok masuk rumah korban untuk mencuri,” ungkap Hendi, Jumat (1/11/2019).