Kabar Jember
Kisah Rumit di Balik Pembunuhan Sadis Jember, Diduga Ada Cinta Segi Empat Antara Surono dan Istrinya
Diduga ada cinta segi empat dalam kasus pembunuhan Surono (51) di Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
“Saksi sekaligus istri korban ini beberapa kali pemeriksaan memberikan keterangan yang berubah-ubah, dan berbelit.”
“Sedangkan anak korban memberi keterangan yang cenderung tetap. Karenanya, kami akan datangkan psikiater dari Polda Jatim untuk memeriksa istri korban ini,” lanjut Alfian.
Pemantauan SURYAMALANG.COM di Mapolsek Ledokombo, penyidik memeriksa sejumlah saksi, antara lain Bu, dan suami siri Bu berinisial J.
Polisi juga menjemput saksi L, kemudian memeriksanya di kantor Polsek itu.
Sedangkan H, dan I diperiksa di tempat masing-masing.
Pemeriksaan saksi ini untuk mengerucutkan motif yang dicurigai oleh polisi.
Polisi menemukan dua motif dalam dugaan pembunuhan Surono, yaitu dendam karena asmara, dan rebutan warisan.
Para saksi tersebut diharap membantu mengurai misteri terkuburnya Surono selama tujuh bulan di bawah musala di dapur rumahnya.
Dari pemeriksaan sementara, keterangan Bu menyebutkan bahwa Bh yang membunuh Surono.
Pembunuhan dilakukan di rumah tersebut pada Mei 2019 lalu.
Lokasi penguburan jenazah Surono kemudian dijadikan musala, dan ruang di sekitarnya adalah dapur.
Sedangkan Bh mengaku kalau yang membunuh ayahnya adalah Bu.
Bh mengaku kalau dirinya baru pulang dari Bali pada 2 November setelah mendapatkan kabar kalau ayahnya meninggal dunia.
Bh ditemani perangkat dusun setempat kemudian melapor ke Mapolsek Ledokombo.
“Atas semua keterangan itu sudah kami cocokkan, dan telusuri. Apakah memang benar, atau hanya alibi masing-masing,” tegas Alfian.