Bupati Malang Berharap Anggota Himpunan Pengusaha Muda Tingkatkan Pariwisata di Kabupaten Malang

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Bupati Malang, Muhammad Sanusi, berharap kepada pengusaha muda untuk dapat meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Malang.

Hal itu ia ucapkan saat menghadiri pelantikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Malang di Hotel Grand Cakra, Kota Malang pada Kamis (7/11/2019).

"Peningkatan dan pengembangan sektor pariwisata itu sangat penting. Karena itu dapat menggerakkan sektor perekonomian di Kabupaten Malang," ucapnya dalam pidatonya.

Peningkatan di sektor pariwisata dirasa Sanusi perlu dilakukan, mengingat Kabupaten Malang saat ini memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Untuk itu, Sanusi meminta kepada para pengusaha muda ini untuk memaksimalkan potensi yang ada.

Yaitu melalui ekonomi kreatif dan ekonomi digital maupun wisata budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Malang.

"Saya rasa HIPMI mampun untuk melakukan ini. Karena mereka banyak memiliki usaha diberbagai bidang dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, Sanusi akan membantu para pengusaha muda ini dalam mengurus berbagai macam perizinan.

Terutama bagi para pengusaha muda yang ingin berinvestasi di wilayah Kabupaten Malang.

"Nanti akan kami beri kemudahan soal perizinan. Saya juga akan memfasilitasi apabila HIPMI ingin memakai pendopo. Karena kami memiliki dua pendopo, di Kota Malang dan Kepanjen. Pinjam saja, kirim surat dulu ke Bupati," ucapnya.

Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Malang, A Hendik Purbaya, mengaku siap mengakomodir keinginan Bupati Sanusi.

Bahkan HIPMI bakal membangun pariwisata tidak secara fisik, namun secara digital.

"Konsep pariwisata digital itu seperti banyak sekali sosial media, kemudian channel-channel youtube. Terus ada yang namanya sekarang museum teknologi," katanya.

Selain itu, HIPMI Kabupaten Malang juga bakal menggandeng anggota dari karang taruna atau pemuda-pemuda yang mengelola wisata. Salah satu contohnya pemuda di Pantai Tiga Warna.

"Itu kan dikelola oleh desa. Jadi kita tarik itu sebagai anggota kita nantinya kita ajak kerjasama," terangnya.