Kabar Sidoarjo

Hingga Malam Ini, Terminal Purabaya Masih Penuh Sesak karena Besok Hari Libur Maulud Nabi

Terminal Purabaya di Desa Bungurasih Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dipadati para calon penumpang sejak Jumat (8/11/2019) sore.

Editor: yuli
Kukuh Kurniawan
Terminal Purabaya di Desa Bungurasih Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dipadati para calon penumpang sejak Jumat (8/11/2019) sore hingga malam. 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Terminal Purabaya di Desa Bungurasih Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dipadati para calon penumpang sejak Jumat (8/11/2019) sore hingga malam.

Mereka rupanya hendak ke luar Surabaya karena hari libur perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (9/11/2019).

Kepadatan penumpang mulai menonjol sejak pukul 16.00. Bahkanm hingga pukul 18.00, para penumpang juga mulai memadati ke area sekitar parkir bus.

Seorang penumpang jurusan Malang, Wawan Nugroho, mengatakan dirinya memilih menunggu di area sekitar parkir bus agar langsung mendapatkan kursi.

"Jadi saat bus datang, langsung mencegatnya dan langsung naik. Kalau naik dan menunggu di jalur keberangkatan pastinya harus berjubel dengan penumpang lainnya. Ujung-ujungnya malah enggak dapat kursi dan bus juga," ujarnya.

Dia mengakui memang cara itu menyalahi ketertiban di terminal. Karena semua penumpang seharusnya naik bus di jalur keberangkatan yang telah disediakan.

"Tapi mau bagaimana lagi daripada malah tidak jadi berangkat karena tak dapat bus. Apalagi semua orang juga melakukan cara yang sama," tambahnya.

Sementara itu, calon penumpang lainnya, Yansah, mengaku sejak pukul 16.00 hingga pukul 20.00, dirinya tak mendapatkan sama sekali bus jurusan Madiun.

"Lama nunggunya apalagi kan saya membawa keluarga juga. Sampai sekarang enggak jelas kapan busnya akan datang," keluhnya.

Dia pun hanya bisa pasrah menanti di jalur keberangkatan bersama dengan istri dan kedua anaknya.

"Mudah mudahan segera ada. Kalau menunggu hingga malam kasihan anak anak. Kalau sampai jam 21.00 tidak ada bus mungkin kembali ke rumah dan berangkat keesokan harinya," jelasnya.

Kepala Sub Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat menjelaskan jurusan yang terlihat telah dipadati para penumpang sejak sore adalah Trenggalek, Tulungagung, Jombang, Malang, dan Bojonegoro.

"Diprediksi kepadatan penumpang akan terus terjadi hingga pukul 23.00. Dan diperkirakan kepadatan penumpang seperti ini akan kembali terjadi pada Sabtu esok," bebernya.

Dia memperkiran, penyebab kepadatan penumpang di terminal dikarenakan bus yang datang untuk mengangkut para penumpang terhambat di jalan.

"Bus yang akan menuju ke terminal terhambat kemacetan di jalan. Dan memang hingga saat ini setiap ruas jalan yang menuju ke terminal padat sekali," ucapnya.

Ia menambahkan, sebagian perusahaan otobus (PO) juga telah meminta trayek izin insidentil bus pariwisata untuk mengangkut para penumpang.

"Itu dilakukan supaya para penumpang tidak sampai menunggu lama di terminal," pungkasnya.

Sementara, hingga Jumat malam, masih banyak calon penumpang yang kebingunan mencari tempat parkir inap sepeda motor di dalam area terminal.

"Iya ini penuh semuanya. Sudah mutar kesana kemari tetap saja tidak menemukan yang kosong," keluh Fransisko, seorang calon penumpang tujuan Banyuwangi. 

Benuntung setelah memutari area terminal sekitar 20 menit, akhirnya ia menemukan tempat parkir inap sepeda motor yang kosong.

"Alhamdulillah akhirnya menemukan juga meski agak susah payah nyarinya. Sebenarnya ingin naik sepeda motor sendiri ke Banyuwangi namun karena resiko keselamatan di jalan, lebih baik naik bus saja. Rencana sepeda motornya mau tak inapkan disini selama tiga hari," jelasnya.

Hal berbeda dirasakan oleh calon penumpang lainnya, Zulfanuddin.

Pria yang akan berangkat menuju ke Jember ini mengaku mendapatkan tempat inap parkir di luar area terminal.

"Selain di luar area terminal, tempat parkirnya jauh lagi yaitu di dekat pintu keluar keberangkatan bus antar kota. Mau enggak mau harus berjalan kaki cukup jauh ke area keberangkatan bus," keluhnya.

Dia berharap pihak terminal dapat menambah lebih banyak lokasi parkir inap sepeda motor di dalam area terminal.

"Untuk mewaspadai kepadatan penumpang seperti ini. Kalau tempat parkirnya banyak, calon penumpang pastinya nyaman juga karena tak susah payah mencari tempat parkir yang kosong," tandasnya. Kukuh Kurniawan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved