Kabar Pasuruan
Korupsi di Kasus Atap Sekolah Ambruk SDN Gentong Pasuruan Renggut 2 Nyawa, ASN Bisa jadi Tersangka
Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan tidak menutup kemungkinan nantinya ada ASN yang akan ditetapkan jadi tersangka
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
Ia menerangkan, tidak ada darah sama sekali. Tapi, respon dari guru ini sudah berkurang.
"Saya sempat kasih nafas buatan tiga kali. Sempat merespon sebentar. Setelah itu, langsung saya gendong dan saya masukkan ke dalam mobil Ambulance," jelasnya.
Ia pun mengaku ikut ke dalam mobil Ambullance dan menuju RS Meidika. Di rumah sakit, guru yang akrab disapa Rini ini diberi penanganan awal.
"Sempat menggunakan alat pompa jantung, tapi nyawanya sudah terlanjur tidak bernyawa. Ia dinyatakan sudah meninggal dunia," pungkas Akhmad Ikhsan .
Atap bangunan sekolah SDN Gentong yang ambruk itu menimpa empat ruang kelas yaitu ruang 5A, 5B, 2A dan 2B.
Akhmad Ikhsan, yang mengetahui kejadian ambruknya empat atap kelas UPT SDN Gentong, mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.
Saat itu, kata dia, di ruang kelas 5A, 5B, siswa sebagian besar siswanya sedang Olahraga.
Sedangkan di ruang kelas 2A dan 2B siswa sedang ,menjalani proses belajar mengajar.
"Tanpa ada angin dan hujan, brak, mendadak atap ambruk dan langsung menimpa guru serta siswanya," kata dia.
Ia mengatakan, dari luar suara ambruknya atap ini sangat kencang sekali. Ia pun lantas masuk ke dalam.
Puluhan siswa berhamburan keluar. Mereka menangis.
"Guru - guru yang tidak ada di dalam kelas itu langsung datang dan berusaha menenangkan anak - anak. Saya langsung masuk ke dalam kelas untuk mencari korban lainnya," katanya.