Kabupaten Mojokerto

UPDATE Dampak Hujan dan Angin Kencang di Mojokerto, Puluhan Rumah Rusak di Kecamatan Jetis

BPBD Kabupaten Mojokerto mengungkap bencana alam itu melanda tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Sooko, Gedeg dan Jetis.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/M Romadoni
RUSAK BERAT- Rumah warga rusak parah diterjang angin kencang di Desa Penompo, Jetis, Kabupaten Mojokerto, (Jatim), Kalaksa BPBD Rinaldi Rizal Sabirin saat melakukan pendataan dan memberikan bantuan material bangunan untuk memperbaiki rumah terdampak bencana di Desa Penompo, Kamis (9/10/2025). 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - BPBD Kabupaten Mojokerto mencatat, puluhan rumah rusak terdampak hujan es disertai angin kencang pada Rabu (8/10/2025) sore

Update hasil verifikasi lapangan oleh BPBD Kabupaten Mojokerto mengungkap bencana alam itu melanda tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Sooko, Gedeg dan Jetis.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan dampak angin kencang paling parah di 
Kecamatan Jetis, mayoritas kerusakan pada bagian atap rumah warga.

Apalagi, wilayah Kecamatan Jetis tercatat dalam peta kebencanaan masuk kategori rawan bencana angin kencang.

"Paling banyak terdampak bencana di wilayah Kecamatan Jetis, yang memang berdasarkan peta risiko kebencanaan rawan terjadi bencana angin kencang," kata Rinaldi, Kamis (9/10/2025)

"Sementara masih sekitar 40 rumah dengan catatan masih menunggu Verlap tim di Mlirip. Rumah rusak berat sekitar 20 persen. Kami dari BPBD melakukan pendataan rumah terdampak bencana, dan telah melakukan intervensi berupa memberikan bantuan terpal bagi warga yang terdampak untuk penanganan sementara," ucap Kalaksa Rinaldi.

Menurutnya, Pemda melalui BPBD menyalurkan bantuan berupa bahan material untuk perbaikan rumah yang rusak terkena bencana.

"Pemda mensupport bantuan material bangunan yang nantinya pengerjaan melalui kerja bakti bersama masyarakat, untuk memperbaiki rumah yang rusak terdampak angin kencang," pungkas Rinaldi.

Rinaldi menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Mojokerto waspada terhadap potensi bencana menyusul cuaca ekstrem pergantian musim.

"Inti dari penanganan bencana adalah sinergitas dan kesiapsiagaan, dengan bencana yang setiap tahun terjadi masyarakat meningkat pengetahuannya," tukasnya.

Susianawati (56) warga Desa Penompo, Jetis mengaku rumahnya rusak terdampak bencana angin kencang bahkan menyebabkan bangunan dapur roboh dan atap rumah.

"Harapannya, semoga ada bantuan dari pemerintah daerah untuk memperbaiki rumah. Kalau tidak ada ya tidak apa-apa, kita perbaiki dari swadaya masyarakat," tandasnya. (don)

 

Berikut Data sementara BPBD Kabupaten Mojokerto, rumah rusak terdampak angin kencang :


Kecamatan Sooko:
-Desa Kedungmaling empat rumah
-Desa Tempuran dua rumah
-Desa Ngingasrembyong 2 rumah


Kecamatan Gedeg:

- Desa Batankrajan 1 rumah
- Desa Terusan 1 rumah
- Desa Sidoharjo 1 rumah


Kecamatan Jetis:

- Desa Canggu 19 rumah
- Penompo 7 rumah
- Mlirip masih dalam pendataan 
- Jetis 3 rumah

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved