Kabar Jember
Gadis 20 Tahun Ini Tak Sadar Bila Tiap Hari Salat di Atas Makam Ayahnya di Jember
Muafatim (20) tidak sadar bila setiap hari salat di atas makam ayahnya, Surono (51) di rumahnya di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
Fatim yang beberapa kali minta nomor telepon Surono kepada Bahar, tapi juga tidak pernah diberi.
Bahkan Bahar menjawab kalau ibu tirinya alias istri Surono galak dan tidak ingin Surono berhubungan dengan keluarga di Jember.
“Katanya bapak juga ganti nomor telepon,” lanjutnya.
Ketika Fatim pulang ke rumah pada Juni 2019, ibunya, Busani sudah menikah siri dengan Jm.
Dapur rumahnya yang awalnya berdinding gedhek dan berlantai tanah, sudah dibangun menjadi dapur permanen yang berkeramik.
Dapur itu dibangun oleh sang ibu. Di dapur itu pula ada musala atau tempat salat.
Di tempat shalat itulah, Fatim menunaikan salat setiap hari.
Fatim yang sempat resah beberapa kali, tidak bisa berbuat banyak karena cerita ayahnya sudah menikah lagi dan tinggal di luar pulau.
Selama tinggal di rumah itu sejak kembali dari Malaysia, Fatim dua kali bermimpi sang bapak.
Pertama, dalam mimpinya, Surono minta dipayungi. Mimpi itu dia ceritakan kepada ibunya.
Ibunya hanya menjawab pendek, mungkin Surono sakit dan memintanya mendoakan Surono.
Mimpi kedua, sang ayah berpesan untuk menjaga ibunya dan bilang kalau dirinya kesal dengan Bahar.
“Dalam mimpi itu bapak bilang 'nduk, lindungi bu e yo, aku kesel karo Bahar'. Saya langsung terbangun setelah mimpi itu,” ujarnya.
Beberapa waktu setelah mimpi itu, baru terbongkarlah kalau ayahnya telah meninggal dunia.
Bahkan jasad ayahnya dikubur di dapurnya, di bawah musala.