Malang Raya

Testimoni Dosen UB Kota Malang Jadi Dokter di Daerah Terpencil, Warga Berobat Bayar Pakai Ternak

Dosen UB Kota Malang, Dr dr I Wayan Arsana Wiyasa SpOG (K) pernah bertugas sebagai dokter di daerah terpencil.

Editor: Zainuddin
IST
Ilustrasi 

Laporan wartawan : M Romadhoni dan Danendra Kusuma

SURYAMALANG.COM - Dr dr  I Wayan Arsana Wiyasa SpOG (K) pernah bertugas sebagai dokter di daerah terpencil.

Bagi Ketua Jurusan Spesialis dan Subspesialis Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang ini, bertugas di daerah terpencil termasuk penghargaan yang sangat luar biasa.

Berikut ini testimoni Wayan Arsana yang pernah bertugas di daerah terpencil :

“Program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) atau Perpres 4/2017 tentang Wajib Kerja Dokter Spesialis sudah tidak ada lagi, karena telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung (MA).

Sebagai gantinya, pemerintah telah menerbitkan aturan baru berupa Perpres 31/ 2019 mengenai Pendayagunaan Dokter Spesialis (PDS).

Dulu wajib kerja ada yang tidak sesuai. Karena itulah ada yang mengajukan uji materi dan dikabulkan MA, maka program WKDS ditiadakan.

Padahal banyak sekali kebutuhan dokter spesialis di daerah-daearh pelosok, apalagi di Indonesia bagian timur seperti di NTT, NTB, Maluku hingga Papua.

Rata-rata di daerah itu jumlah dokter spesialis tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat, sehingga layanan kesehatan menjadi tidak optimal karena kekurangan dokter spesialis.

Keuntungan mengikuti program WKDS yaitu akan mendapat tunjangan dari Kemenkes sekitar Rp 24 juta per bulan.

Belum dari Pemerintah Daerah, ada daerah di Papua itu sampai Rp 80 juta.

Kemudian dapat fasilitas rumah tinggal dan kendaraan, semuanya ditanggung selama program WKDS selama 12 bulan.

Dari Kemenkes, Fakultas Kedokteran  Universitas Brawijaya (FKUB) mendapat bagian penyebaran dokter di tiga daerah prioritas yaitu NTB, NTT dan Papua. Secara garis besar sudah lebih dari 20 lulusan dokter spesialis FKUB mengikuti program WKDS.

Menurut saya, kita sebagai NKRI sangat setuju adanya program WKDS untuk masyarakat daerah terpencil supaya tetap mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pengalaman saya dulu, seusai lulus dokter di daerah NTT yang lokasinya di timur tengah selatan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved