Nasional
Pagi Jadi Guru Malam Jadi Sundel Bolong, Musri Tak Punya Pilihan dengan Gaji Rp 700 Per Bulan
Pagi Jadi Guru Malam Jadi Sundel Bolong, Musri Tak Punya Pilihan dengan Gaji Rp 700 Per Bulan
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Medan/Indra Gunawan
Pagi Jadi Guru Malam Jadi Sundel Bolong, Musri Tak Punya Pilihan dengan Gaji Rp 700 Per Bulan
Bahkan mereka sering bertanya apakah ada pekerjaan manggung untuknya atau tidak.
Keluarga juga tidak pernah mempersoalkan.
"Saya dan istri sudah lama pisah.
Kalau anak saya ada satu, tapi dia ikut dengan mamaknya di Medan," katanya.
Pada Hari Guru ini Musri berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan kesejahteraan guru honorer.
Ia menyebut sempat mencoba seleksi K II dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K,) namun pada saat itu ia belum beruntung.