Berita Malang
Berita Malang Hari Ini Populer, Detik-detik Memilukan Kebakaran 6 Kios & Angkot Online Tahun 2020
Berita Malang hari ini populer, detik-detik memilukan kebakaran 6 kios dan angkot online siap tahun 2020.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Sosialisasi tersebut diberikan dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan dan pengetahuan para sopir.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Handi Priyanto disela-sela kegiatan tersebut berlangsung.
"Yang kami tekankan itu bagaimana biar ada peningkatan dalam segi pelayanan serta skill dari para sopir," ucap Handi.
Pada kesempatan itu pula, 600 sopir yang telah terhimpun dalam koperasi diberikan seragam berwarna biru oleh Dishub Kota Malang.
Pemberian seragam tersebut untuk memperjelas identitas dari para sopir.
Dishub juga menyarankan, agar seragam tersebut nantinya bisa dipakai oleh para sopir mikrolet.
"Pemberian seragam ini tidak berkaitan dengan adanya angkutan online. Jadi murni untuk peningkatan kapasitas angkutan saja," tambahnya.
Selain memberikan sosialisasi, kegiatan tersebut juga dijadikan ajang diskusi dari para sopir mikrolet.
Para sopir banyak yang mengeluh terkait dengan pendapatan mereka yang setiap harinya selalu menurun.
Untuk itu, dalam sosialisasi tersebut Pemerintah Kota Malang juga memberikan penjelasan mengenai angkot online yang bakal diterapkan.
"Wacana ini juga salah satu opsi. Sekarang eranya online, sehingga kita mencoba menerapkan online juga di angkot dengan harapan titik endingnya ada peningkatan layanan," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, pembinaan kepada sopir mikrolet akan terus dilakukan oleh pemerintah.
Pemkot Malang akan terus mengkaji permasalahan yang kini sedang dihadapi oleh para sopir di jalanan.
Sutiaji mengatakan, dirinya ingin mendengar lebih dulu, apa saja yang menjadi keluhan dan permintaan dari sopir.
Hal itu digunakan sebagai bahan masukan kepada Pemkot Malang dalam peningkatan kesejahteraan pengemudi angkutan umum.
"Maka dari itu, hari ini kami beri informasi kepada mereka. Agar mereka dapat memahami, sekaligus mendengar keluh kesah dari mereka," ucapnya.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkot Malang ialah memberikan BPJS kepada para sopir mikrolet.
Selain itu, Sutiaji juga berencana akan memberikan subsidi BBM kepada para sopir.
Dikarenakan, keluhan dari para sopir Mikrolet banyak yang meminta terkait adanya subsidi BBM dan juga BPJS.
"Dalam waktu dekat ini kami akan mengumpulkan para pemilik SPBU di Kota Malang. Selain itu, kami juga akan mendata, para sopir yang hingga kini belum menjadi peserta BPJS," tandasnya.
